Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Bagaimana ya Musik Bisa Memengaruhi Emosi Seseorang?

Musik dapat membantu mencairkan suasana. Misalnya saja seperti aktivitas yang melibatkan banyak orang dan tidak semuanya saling mengenal. Jika ada satu orang yang membawa gitar akustik dan mulai memainkan lagu yang ceria dan terkenal, maka suasana akan langsung berubah menjadi lebih akrab. Mungkin saja peserta yang sebelumnya hanya berdiam diri, justru akan ikut bernyanyi bersama meskipun kurang saling mengenal satu sama lainnya.

Memang Musik Bisa sangat memengaruhi suasana kebersamaan. Namun, tahukah kamu kalau ternyata musik juga sangat memengaruhi emosi atau mood seseorang? Berikut ini pembahasannya!

Musik Memberi Memperbaiki Mood

Melansir dari situs northshore.org, musik Bisa merangsang otak meningkatkan produksi hormon dopamin. Hormon dopamin sendiri sering dikatakan sebagai hormon yang mengendalikan emosi, meskipun selain dari emosi, hormon ini masih memiliki banyak sekali fungsi bagi tubuh. Sebagai pengendali emosi, jika hormon dopamin dalam tubuh berada pada kadar yang tepat, maka dapat memberi efek positif, yaitu rasa senang dan bahagia.

Sementara itu, berdasarkan situs psychologytoday.com, musik bisa membantu menenangkan dan merelaksasi dengan mengurangi kadar kortisol serta menurunkan detak jantung. Tidak hanya itu saja, musik juga dapat meningkatkan imunitas tubuh dan mengurangi stres.

Musik Menimbulkan Rasa Tidak Nyaman

Meskipun dapat bermanfaat positif bagi emosi seseorang, ternyata musik juga bisa berdampak sebaliknya. Tidak sedikit orang yang justru merasa kurang nyaman saat mendengarkan musik tertentu. Kenapa bisa begitu ya?

Ternyata, ada beberapa penyebab yang membuat seseorang merasa tidak nyaman mendengarkan musik. Salah satunya yaitu karena musik tertentu berkaitan dengan pengalaman buruk dari seseorang tersebut. Misalnya mengalami kecelakaan saat mendengarkan suatu lagu tertentu. Maka saat mendengarnya lagi, kenangan akan kecelakaan di masa lalu mungkin akan datang kembali.

Selain itu, tingkat kebisingan berlebih yang dihasilkan oleh musik juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. Misalnya ketika kamu menonton konser dan berada di area yang dekat dengan sound system, maka kamu pasti tidak akan merasa nyaman.

Jika seandainya kamu merasakan tidak nyaman ketika mendengar musik secara general atau salah satu jenis musik saja, ada baiknya jika mengonsultasikannya pada dokter. Dengan begitu kamu bisa mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

The post Bagaimana ya Musik Bisa Memengaruhi Emosi Seseorang? appeared first on Artikel Indonesia.



This post first appeared on Artikel Indonesia, please read the originial post: here

Share the post

Bagaimana ya Musik Bisa Memengaruhi Emosi Seseorang?

×

Subscribe to Artikel Indonesia

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×