Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

4 Macam Makanan yang Bisa Bantu Proses Penyembuhan Skoliosis

Diet atau pengaturan pola makan khusus memang tidak bisa langsung menyembuhkan atau mengurangi kondisi skoliosis (kebengkokan tulang belakang) seseorang. Akan tetapi, seperti yang diungkapkan Scoliosis Reduction Center, diet dapat membantu menyehatkan tubuh penderita skoliosis. Dengan begitu, Proses Penyembuhan lewat scoliosis rehab akan semakin cepat terlihat perubahannya.

Nah, apa sajakah diet yang bagus untuk proses penyembuhan skoliosis? Simak ulasannya di bawah ini, ya!

  1. Buah-buahan dan sayur-mayur segar. Bukan rahasia lagi jika buah dan sayur punya kandungan nutrisi lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, buah dan sayur juga cukup banyak mengandung serat, kandungan makanan yang tidak bisa hancur sepenuhnya dalam enzim pencernaan manusia. Tak ayal, mengonsumsi buah-buahan dan sayur-mayur yang segar dapat membantu proses penyembuhan kebengkokan tulang belakang.

Beberapa contoh Buah Dan Sayur yang bagus untuk dikonsumsi pengidap skoliosis adalah brokoli, bunga kol, kubis, seledri, wortel, kacang hijau, apel, tomat, alpukat, jeruk, pir, dan persik.

  1. Daging non-olahan. Daging hewani kerap kali menjadi sumber protein lengkap yang baik untuk tubuh. Tak mengherankan bila daging ayam, kalkun, sapi, ikan, dan lain sebagainya bagus untuk membantu proses penyembuhan kondisi skoliosis. Sebagai informasi, protein dapat meningkatkan massa otot juga kekuatan tubuh, yang tentunya baik untuk proses rehabilitasi kebengkokan tulang belakang.

Meski begitu, hindari mengonsumsi daging berminyak atau goreng, maupun daging olahan kemasan yang sudah ditambahkan dengan pengawet.

  1. Makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D. Kalsium adalah senyawa kimia yang bertugas untuk merekatkan kolagen dalam tulang manusia. Sehingga, kekurangan kalsium akan berakibat pada melemahnya tulang. Begitu pula dengan kekurangan vitamin D. Karena itulah, asupan kalsium dan vitamin D sangat dibutuhkan oleh pasien skoliosis.

Beberapa contoh panganan yang tinggi kalsiuum adalah wijen, seledri, dan biji chia. Sedangkan makanan yang mengandung banyak vitamin D adalah ikan, telur, dan jamur.

  1. Air mineral atau air putih memang tidak termasuk sebagai makanan. Meski begitu, air sangatlah dibutuhkan dalam diet pasien skoliosis. Sebab, air dapat menghindarkan pengidap skoliosis dari hidrasi sekaligus membantu proses alamiah tubuh.

Mengonsumsi banyak air juga bisa mengurangi rasa lapar seseorang. Dengan begitu, pengidap skoliosis jadi tidak perlu konsumsi makanan ataupun minuman yang tidak sehat.

Itu dia 4 macam makanan yang baik untuk membantu proses penyembuhan kondisi skoliosis. Semoga informasi dalam artikel ini bermanfaat, ya!

The post 4 Macam Makanan yang Bisa Bantu Proses Penyembuhan Skoliosis appeared first on Artikel Indonesia.



This post first appeared on Artikel Indonesia, please read the originial post: here

Share the post

4 Macam Makanan yang Bisa Bantu Proses Penyembuhan Skoliosis

×

Subscribe to Artikel Indonesia

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×