Selain menggunakan Whipped Cream, saat membuat kue pengunaan heavy cream juga sering digunakan. Sebenarnya apa perbedaan heavy cream dengan whipped cream?. Berikut ini beberapa rangkumannya. Bentuk  Heavy cream biasanya dikemas bentuk cair dalam kemasan UHT, sedangkan whipped cream ada 3 bentuk yaitu cair, kalengan siap pakai dan bubuk. Tekstur Tekstur dari heavy cream cenderung lebih padat dan bentuknya lebih tahan lama, dibandingkan dengan whipped cream lebih ringan dan lembut. Kandungan Lemak Lemak susu di heavy cream lebih banyak dibandingkan whipped cream yaitu sekitar 36 % hingga 40 %, sedangkan whipped cream sekitar 30% sampai 36 %. Penggunaan Dalam Memasak Baik heavy cream maupun whipped cream, keduanya biasa digunakan sebagai topping kue, lapisan, serta sebagai bahan dasar untuk membuat es krim.. Tekstur dari heavy cream lebih padat dan kaku, biasanya digunakan sebagai vla untuk  isian kue sus.  Untuk whipped cream sendiri banyak menggunakan sebagai topping minuman, karena teksturnya yang lembut. Ketersedian dan Harga Umumnya whipped cream lebih mudah dijumpai di pasaran. Kamu bisa menemukan krim ini di toko bahan kue online maupun offline. Sedangkan heavy cream lebih susah untuk ditemukan. Kamu bisa mendapatkannya di supermarket khusus makanan impor. Dari segi harga heavy cream jauh lebih mahal dibandingkan whipped cream. Setelah dipahami, ternyata perbedaan utama heavy cream dan whipped cream terletak pada kandungan lemaknya. Dari segi kegunaan serta tekstur tidak banyak yang beda. Semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat dan membantu kamu dalam memilih menggunakan heavy cream atau whipped cream.

The post Apa Bedanya Heavy Cream dengan Whipped Cream? appeared first on TokoWahab Blog.