Nggak mau kalah dengan presiden Jokowi, saya pun ikut-ikutan melakukan blusukan. Bedanya, cuma nggak pakai kemeja putih dan diikuti Paspampres saja, sih. Sama-sama terjun langsung ke lokasi, saya pun melakukan blusukan dalam misi mencari spot Instagramable di Jepang terbaru dan terkeren untuk pembaca setia Jalan2kejepang.com.

Setelah berkenala beberapa hari di Osaka dan sekitarnya bersama dengan Trinity Traveler dan influencer “STRANGER”, saya berhasil menemukan 10 spot Instagramable di Jepang terbaru. Spot Instagramable di Jepang ini bakalan asyik dan seru kalau dikunjungi dengan pacar, teman, atau keluarga. Buat yang sendiri, pastikan bawa tongsis agar tetap bisa eksis meski sendirian, ya! Namun, saat memakai tongsis selalu perhatikan kondisi sekitar agar tidak mengganggu orang lain dan mengancam keselamatanmu ya.

1. Foto Ala Putri Dubai yang Tajir Melintir di Tottori Sand Dunes

Yup, Kamu nggak perlu jadi Crazy Rich Dubai yang tajir melintir terlebih dulu untuk bisa foto keceh dengan background gurun pasir seperti kami, he-he. Kamu cukup datang ke Tottori Sand Dunes di Tottori Jepang, loh. What??? Gurun pasir ada di Jepang?

Kini, kita tak harus ke Timur Tengah dan panas-panasan di bawah terik matahari untuk naik unta karena ada gurun pasir di negara bersalju. Gumuk Pasir Tottori yang lokasinya berada di bagian utara Osaka ini pun saya ramalkan bakal menjadi destinasi Jepang terhits di masa mendatang. Tercatat sekitar 2 juta orang mengunjungi tempat ini setiap tahunnya.

Buat kamu yang penasaran bagaimana gurun pasir ini nyasar di Jepang, akan saya jelaskan asal muasal terciptanya. Pasir ini berasal Dari sedimen Gunung Chugoku. Sedimen tersebut terbawa arus Sungai Sendaigawa ke pinggir lautan hingga lambat laut membentuk gumuk pasir sepanjang 2 km dari utara ke selatan. Sementara dari timur ke barat, gurun pasir ini membentang sejauh 16 km. 

Lokasinya yang berada di bibir lautan, membuat gumuk pasir ini memiliki view yang spektakuler. Angin laut yang berhembus mampu membuat gumuk pasir ini memiliki layer yang unik. Meski kamu datang berkali-kali ke sini, tampilannya akan selalu berbeda. Satu bocoran lagi, tersedia free wifi di area gumuk pasir ini. Kamu bisa update Insta Story atau Live Instagram selama jalan-jalan di Tottori Sand Dunes! 

2. Karya Masterpiece Seniman Jepang Ada di Tottori Sand Dunes Museum

Siapa sangka, selain sand boarding atau naik unta, menikmati keindahan pasir di museum bakal seasyik ini.  Semua ini berkat ide cemerlang seorang pemahat sekaligus general producer The Sand Museum dari Jepang yaitu Katsuhiko Chaen. Bersama-sama dengan pemahat dari berbagai belahan dunia, Katsuhiko Chaen pun membuat berbagai bentuk pahatan dari pasir. Hingga akhirnya, museum pasir itu begitu dikenal dunia dan selalu dinanti-nantikan kehadirannya oleh penikmat seni serta wisatawan lokal dan mancanegara.

Oleh karena itu, belum afdal rasanya kalau sudah ke Tottori Sand Dunes, tetapi nggak mampir dulu ke Tottori Sand Museum. Kamu bisa menjumpai replika tokoh hingga bangunan bersejarah yang semuanya murni terbuat dari pasir! Menurut guide, pasir yang dipakai untuk membuat semua karya masterpiece ini berasal dari Tottori Sand Dunes, loh!

Berbeda dengan pasir pada umumnya, pasir dari Gumuk Pasir Tottori memang memilili tekstur yang lebih halus sehingga hasil pahatan bisa bertahan lama dan sangat mulus tanpa cela.Spesial tahun ini, tema pameran adalah “Travel Around the World in Sand-South Asia”. Makanya, kamu jangan kaget bila menemukan pahatan Mahatma Gandhi hingga Taj Mahal. Sedikit informasi, tema pahatan akan selalu berubah setiap tahunnya. Beberapa tahun yang lalu, ada beberapa bangunan bersejarah Indonesia yang dibuat versi pahatan pasirnya di sini.

3. Cosplay Buah-buahan di Tottori Nijisseiki Pear Museum

Keberadaan museum pir yang satu ini seolah-olah ingin mematahkan stereotip di masyarakat kalau museum adalah tempat yang menjemukan. Alih-alih bosan, kamu akan dibuat berdecak kagum dengan betapa menariknya konsep dan interaktifnya museum ini. Semakin masuk ke dalam, semakin banyak fakta menarik tentang pir yang bisa kamu kupas.

Sebagai informasi rambahan, Tottori adalah salah satu prefektur yang memproduksi buah Pir Nijisseiki terbesar di Jepang. Makanya, tak heran bila Nijisseiki Pear Museum ini dibangun di Tottori. Nantinya, kamu akan dituntun untuk mempelajari seluk-beluk Pir Nijisseiki dan jenis pir lainnya yang tumbuh di Jepang dan dunia.

Saat memasuki bagian depan museum, kamu akan disambut dengan Pohon Pir Nijisseiki terbesar di Jepang dengan diameter 20 meter. Pohon Pir Nijisseiki yang disumbangkan oleh Kiyoomi Inamura ini mampu menghasilkan hingga 4000 ribu buah pir pada tahun 1999! Umumnya, pohon pir jenis ini memproduksi sekitar 800 buah pir per tahun. Kerennya, untuk memudahkan proses panen, mereka pun mengatur sedemikian rupa agar dahan tidak tumbuh ke atas, tetapi tumbuh ke samping.

Sebagai penutup tur, kamu bisa melakukan petualangan rasa dengan mencicipi tiga jenis buah pir yang sudah disediakan. Nantinya, kamu akan diminta untuk voting buah pir manakah yang paling enak. Masih belum puas icip-icip buah pirnya? Kamu bisa mencoba soft ice cream pear yang dijual seharga 300 yen di Fruit Parlor. Rasanya yang fresh dan tidak terlalu manis, bikin saya jadi kecanduan, nih!

4. Percantik Feed Instagram dengan Sajian Khas dari Izakaya Goen!

Rasanya nggak berlebihan kalau saya menyebut restoran ini sebagai tempat makan terenak di Jepang! Kalian yang hobi nongkrong sambil ngemil dan makan berat, Izakaya Goen adalah surganya! Meski menyantap banyak menu, ajaibnya perut mungil saya masih kuat menampungnya. Mulai dari salad, sashimi, sup sampai dessert semua masuk ke dalam perut.

Izakaya Goen berada tidak jauh dari Hotel St Palace KuroYoshi dan Stasiun JR Kuroyoshi. Setelah seharian jalan-jalan di Kota Kuroyoshi, kamu bisa bersantai dengan teman di izakaya ini. Meski cuaca di luar sangat dingin, tubuh menjadi hangat dengan makan di sini. Atmosfer izakaya sangat hangat  bikin para tamu betah mengobrol. Rerlebih lagi setiap makanan yang disajikan di atas meja tak ada satupun yang mengecewakan.

5. Ekiben atau Eki Bento dengan Penataan yang Artistik!

Satu jenis makanan yang nggak boleh dilewatkan saat naik kereta jarak jauh di Jepang adalah ekiben atau eki bento. Dalam bahasa Jepang eki berarti stasiun dan bento berarti lunch box. Biasanya, orang-orang yang tak sempat makan atau akan melakukan perjalanan jauh, membeli ekiben untuk bekal. Nantinya, kamu bisa menyantapnya di perjalanan.

Selama perjalanan dari Tottori ke Osaka, saya pun membeli ekiben. Dan tara!!!! Saya membeli satu set bento dengan tiram yang gendut-gendut! Meski tampilanya nampak mewah, harganya cukup murah. Ekiben dijual mulai dari 700 yen hingga 1300 yen tergantung dengan selera dan budget-mu. Kalau mau, kamu bisa tanya ke penjual, bento manakah yang paling laku.

6. Foto Cantik di Umeda Food Hall (Hankyu Sanbangai Food Hall)

Cara terpraktis untuk mencoba banyak kuliner tanpa harus mendatang banyak tempat adalah dengan makan di food hall. Berhubung kami bertiga punya selera yang berbeda, kami makan siang di Hankyu Sanbangai Food Hall atau Umeda Food Hall. Berbagai jenis makanan Jepang dan western tumpah ruwah di satu tempat. Dengan begitu, acara liburan kami jadi lebih praktis dan hemat waktu.

Sebenarnya, saya ingin mencoba hidangan yang Osaka banget. Namun, apa boleh buat tempat makannya belum buka. Akhirnya pilihan saya pun jatuh ke soba. Makan soba bersama dengan tempura sayur? Mak nyusss sekalee, apalagi rasa sayurnya segar dan manis. Buat pecinta sayur, pastikan untuk mencoba sayuran Jepang yang punya rasa manis yang khas. Untuk kamu yang suka manis, bisa mencoba aneka dessert dan memakainya sebagai penunjang foto, loh!

7. Bikin Wagashi Sambil Pamer Skill di Machiya Cafe Sacay

Pertarungan sengit untuk membuktikan siapa yang terbaik dalam dunia DIY atau Do It Yourself masih berlanjut. Sebelumnya, saya harus puas menjadi runner up ketika membuat gantungan kunci dari macarons di Kitano Meister Garden. Kisah lengkapnya, bisa kamu baca di “8 Tempat Wisata Jepang Unik di Sekitar Osaka“.

Kompetisi ini pun berlanjut ketika kami mengikuti kelas membuat wagashi atau Japanese sweets di Machiya Kafe Sacay. Machiya Kafe Sacay merupakan kafe yang berada di Sakai Yamanokuchi shopping area, Sakai, Osaka. 

Sakai sendiri dikenal dengan budaya minum teh dan memiliki wagashi atau Japanese sweet khas Sakai. Tak heran bila kelas membuat wagashi dengan bentuk yang kawaii mudah untuk kamu temukan di kawasan ini.

Kali ini, kami akan membuat bentuk yang paling sederhana berupa bunga dan cukup sulit boneka salju. Setelah menguras ide dan kejelian, para juri pun mengumumkan pemenang. Untuk kategori wagashi bunga, saya sukses jadi juara pertama.

 Sementara untuk boneka salju mendapatkan juara ketiga karena bonekanya terlalu gemuk. Untungnya, saya mendapatkan special credit dari Sensei karena mengubah bentuk kancing baju berbentuk bulat menjadi bentuk love! Nah, setelah selesai ikutan kelas, kita bisa langsung posting hasil wagashi yang dibuat di Instagram. Jangan lupa tag dan follow @sacay2017  untuk melihat referensi bentuk wagashi yang lucuk-lucuk. 

8. Sakai City Museum  (Virtual Reality Museum)

Untuk millennials yang nggak bisa belajar tanpa teknologi, bisa mencoba virtual reality museum di Sakai City Musuem. Kamu bisa belajar sejarah dengan lebih asyik dan menyenangkan. Meski hanya duduk di atas kursi, kamu akan ditarik melewati mesin waktu dan kembali ke Zaman Kofun.

Kofun terbesar yaitu Nintoku-tenno-ryo Kofun memiliki panjang hampir 500 meter, loh! Sebelas dua belas dengan Taj Mahal, Kofun pun dinobatkan sebagai World Heritage Site. Makam mahakarya arsitektur dengan ukuran raksasa ini dinamai dengan kofun dan menjadi trademark Kota Sakai.

9. Abeno Harukas 300

Osaka dan Abeno Harukas adalah dua sejoli yang mustahil untuk dipisahkan. Jika Tokyo punya Tokyo Tower, Osaka punya Abeno Harukas dengan ketinggian 300 meter sebagai landmark. Ini adalah kesempatan langka untuk mendatangi gedung tertinggi di Jepang dan menyaksikan keindahan Kota Osaka saat malam hari. Tak salah bila Abeno Harukas menjadi spot Instagramable di Osaka.

Tak sekadar gedung tertinggi, banyak hal menarik yang bisa kamu temukan di Abeno Harukas. Pertama, kamu bisa hunting sunset di sini! Nantinya, kamu akan mendapatkan foto sunset yang dikelilingi lampu perkotaan yang menawan. Kedua, kamu bisa berdiri di atas lantai kaca. Kalau kamu suka hal yang menantang adrenalin, pasti bakal tertantang banget, deh. Kalau masih kurang menantang juga, silakan mencoba Edge the Harukas. Saya jamin urat beranimu langsung putus di tempat deh, ha-ha.

Ketiga, spesial musim dingin, kamu bisa menyaksikan keindahan mapping bertema City Light Fantasia by Naked Crystal World. Dengan begitu, kamu bisa menikmati keindahan mapping di dalam sampai di dinding kaca gedung! Khusus mapping di lantai, kamu bisa melihat cahaya yang berpendear dengan cantiknya setiap kali kaki kita menginjak lantai.

Satu lagi, kamu harus nyobain ke toiletnya. Kamar mandi di Abeno Harukas dikelilingi dengan kaca transparan, lho! Selesai menjalankan ritual, kamu akan disambut dengan keindahan abadi dari Kota Osaka. Saat mengambil foto, pastikan kamu nggak mengganggu privasi orang lain.

Terakhir, pastikan video kamera atau smartphone dalam kondisi standby saat memasuki lift. Pasalnya, kamu akan menyaksikan betapa canggihnya teknologi Jepang di dalam lift tersebut!

10. Rekomendasi Belanja di Osaka? MEGA Don Quijote Shinsekai

Ketika belanja, saya memegang prinsip “lebih baik nyesel beli, daripada nyesal nggak beli”. Sudah jauh-jauh ke Jepang, jangan sampai nggak beli barang yang kamu pengin! Kalau nanti nanti bakal nyesel atau enggak itu urusan belakang saja deh. Terpenting, barang yang diincar sudah ada di tangan. Kamu yang suka karakter anime, banyak item yang bisa kamu beli di sini.

Untungnya, kamu nggak perlu mengalami insiden nyesel beli barang saat belanja di MEGA Don Quijote Shinsekai. Pasalnya, chain store kenamaan di Jepang ini memiliki segalanya dan buka sampai pukul 5 pagi. Bagaimana mungkin menyesal, mulai dari cokelat hingga barang absurd sekalipun bisa dengan mudah kamu beli di Don Quijote. Selain harganya memang terjangkau, kualitasnya nggak perlu diragukan lagi. Lebih-lebih, kamu yang mengantongi paspor dengan stempel Temporary Visitor bisa mengakses tax free.

Khusus untuk pecinta belanja, Jalan2kejepang.com bekerja sama dengan MEGA Don Quijote Shinsekai menghadirkan promo spesial. Untuk kamu yang belanja minimal 5,000 yen belum termasuk pajak akan mendapatkan boneka maskot Don Quijote gratis!  Boneka maskot ini tersedia 50 buah sampai persediaan habis.

View this post on Instagram

A post shared by Jalan2keJepang (@jalan2kejepang) on Dec 8, 2019 at 5:59am PST

Caranya? Follow akun Instagram Jalan2kejepang dan tunjukkan postingan Instagram di atas saat melakukan pembayaran di kasir. Yuk, buruan sebelum kehabisan. Satu lagi, promo ini hanya berlaku di MEGA Don Quijote Shinsekai saja ya.

Rekomendasi Tempat Makan Buffet di Osaka? Buffet Style Olympia!

Sudah menjadi rahasia umum kalau Buffet Style Olympia adalah restoran buffet terbaik yang cocok dikunjungi bersama keluarga. Saat Jalan2kejepang.com datang, ratusan orang sudah berjubel di depan restoran yang belum buka. Wah, deretan orang yang mengantre ini sudah cukup menjadi bukti betapa terkenalnya resto ini.

Restoran yang berada di New Hankyu Hotel ini merupakan restoran berkonsep buffet yang menyajikan aneka kuliner khas Jepang, Confinental, dan Chinese yang bisa kamu nikmati sepuasnya. Selain makanan besar, kamu bisa menyantap aneka dessert pilihan dengan cita rasa masterpiece! Dalam satu paketnya, kamu bisa mengakses all you can drink, termasuk oolong tea, orange juice, calpis, soda, kopi, melon, teh, dan ginger ale. Jika ingin lebih hemat 300 yen, kamu bisa melakukan reservasi online. Silakan melakukan reservasi online dengan klik link di bawah ini. 

Jalan2kejepang.com pun berkesempatan untuk melakukan wawancara dengan sosok di balik kesuksesan Buffet Style Olympia yaitu General Chef Nakamori. Berikut ini ulasan selengkapnya! 

Rekomendasi Hotel di Osaka? Hotel Hankyu RESPIRE Osaka!

Pada tanggal 27 November lalu, Hotel Hankyu RESPIRE Osaka baru saja dibuka. Sepuluh hari setelah pembukaan, saya pun berkesempatan untuk menginap di hotel dengan 1,030 kamar ini! Awalnya, saya sempat mikir hotel baru gini pasti sepi dong ya? Jauh di luar ekspektasi, hotel sudah sangat ramai. Hal pertama yang bikin saya jatuh hati dengan hotel ini adalah lokasinya.

Hotel ini hadir di tengah-tengah Namba yang sibuk dan padat pelancong. Kalau kamu turun ke bawah hotel, terdapat Familiy Mart dan juga pusat perbelanjaan seperti Uniqlo. Mau ke stasiun, hotel ini juga dekat dengan stasiun, loh. Ya ampun, hotel ini sungguh perfecto!

Entah kamu ingin rekreasi atau business trip, hotel ini selalu menjadi pilihan. Nama hotel ini berasal dari kata Rest dan Inspire yang digabungkan menjadi RESPIRE. Ternyata, nama ini dipilih karena memiliki peran simbolik. Dengan demikian, setiap tamu yang datang bisa beristirahat dengan nyaman dan tenang sehingga bisa fresh kembali keesokan harinya!

Gedung hotel didesain sedemikian rupa sehingga terlihat lebar dan nyaman. Saat memasuki area lobby, banyak kursi santai yang bisa diakses pengunjung sembari menunggu keluarga atau proses check-in. Mesin check-in dan check put online pun ada. Kalau haus, kamu bisa ikutan antre kopi gratis yang sudah disediakan oleh hotel!

Bagaimana? Ada spot Instagramable di Jepang terbaru yang menarik untukmu? Semoga ada yang suka, ya!

The post 10 Spot Instagramable di Jepang Terbaru dan Terkeren! appeared first on Jalan-jalan ke Jepang.