Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Tips Belanja Online Agar Tidak Tertipu

Sumber : Pexels
Zaman modern seperti sekarang ini, saat semua kemudahan bisa ditemui seperti belanja yang sekarang ini tidak harus datang ke toko Atau pusat perbelanjaan lagi semua disediakan secara online melalui Website, Facebook atau Instagram dan bisa dilihat melalui layar monitor atau smartphone sambil duduk manis. Tetapi dari semua kemudahan yang di dapat ada beberapa masalah yang akan kita dapat jika tidak berhati - hati saat belanja online dan yang paling sering Adalah penipuan. Dibawah ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan melakukan belanja online adalah :

1. Hindari Harga yang Terlalu Murah
Jangan terlalu tergiur dengan harga yang murah, karena harga yang terlalu murah itu patut dicurigai. Harga itu pasti sesuai dengan kualitas, dan tidak mungkin seorang penjual menjual barangnya terlalu murah, karena jelas-jelas itu akan merugikan mereka, kecuali kalau penjual itu adalah penipu. Contoh lain adalah barang sitaan Beacukai yang banyak di jual di Facebook atau Instagram itu adalah jelas penipuan karena barang hasil sitaan tidak dijual di media sosial (detik). Intinya jika harga lebih murah dari pada yang ada dipasaraan maka bisa jadi itu penipuan dan kita semua harus berhati - hati.

2. COD (Cash On Delivery)
COD adalah singkatan dari Cash On Delivery atau dalam bahasa  Indonesia pembayaran yang dilakukan saat barang sudah sampai atau datang. Jadi COD ini adalah kegiatan tranksaksi secara langsung di suatu tempat antara pembeli dan penjual bisa dirumah dan menitipkan uang ke kurir pengiriman atau bertemu langsung dengan penjual disuatu tempat. Cara ini merupakan cara aman agar tidak tertipu oleh penipu berkedok penjual online. 
Kelebihan COD :
  • Pembeli dapat memeriksa barang secara langsung sehingga aman dari penipuan dan konsumen dapat langsung komplain dan membatalkan pesanan jika barang tidak sesuai.
  • Biasanya cara COD ini tidak dikenakan biaya tambahan sehingga konsumen tidak memerlukan menambah ongkos kirim selama masih dalam jangkauan area penjual.
  • Karena bertemu langsung dapat menambah teman dan saudara.
  • Uang dapat diterima langsung tanpa melalui perantara.
  • Layanan COD sangat baik untuk membangun reputasi toko online penjual. (sumber)

3. Rekber (Rekening Bersama)
Rekber atau rekening bersama adalah pihak ke tiga yang terpercaya sebagai perantara antara pembeli dan penjual. Jadi dengan adanya rakber ini uang yang ditransfer oleh pihak pembeli akan di tampung dulu oleh pihak ke tiga dan akan dibayarkan atau bisa dicairkan oleh penjual itu biasanya saat penjual sudah mengirim resi pengiriman dari J&T, JNE atau TIKI. Beberapa situs yang menggunakan sistem rakber sendiri adalah Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Kaskus dll.

4. Bukti Pembayaran & Chat
Bukti Pembayaran dan Chat adalah bagian paling penting dari proses jual beli online, jadi sebaiknya anda simpan bukti pembayaran dan juga chat anda dengan penjual online. Dimana jika ternyata penjual online tersebut adalah penipu anda memiliki bukti yang kuat untuk melaporkan penipuan tersebut ke kepolisian.

Selamat belanja online dan selalu hati - hati dan jika ada orang yang mengatasnamakan saya menjual smartphone murah di Instagram dan Facebook dengan iming - iming bilang barang sitaan beacuaki itu merupakan penipu.

Sumber :


This post first appeared on Megi Tristisan, please read the originial post: here

Share the post

Tips Belanja Online Agar Tidak Tertipu

×

Subscribe to Megi Tristisan

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×