Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Mampu Bersaing dengan Produk Luar, 10+ Brand Lokal ini Sukses Go International

Mampu Bersaing dengan Produk Luar, 10+ Brand Lokal ini Sukses Go International — Produk dan merek bisa menjadi salah satu duta atau sarana untuk mengangkat kebanggaan suatu bangsa serta mengenalkan budaya lokal di panggung internasional. Seperti halnya IKEA mewakili kesederhanaan Swedia, Sony asal Jepang dengan teknologi canggih atau Apple yang terkait dengan desain asli Amerika Serikat.

Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Jangan salah, Indonesia juga memiliki segudang produk atau merek yang membawa nama Indonesia ke panggung global. Mari simak beberapa nama produk dan merek Indonesia yang sudah melanglang buana ke dunia mancanegara (go international).

1. Indomie


Gambar vi IG: @indomie

Siapa yang tak kenal Indomie? Salah satu merk mie instan ini dikenal tak hanya di Indonesia saja namun hingga ke pasar internasional. Ya, Indomie berhasil menembus pasar Asia, Australia, Amerika Serikat (AS), Eropa, hingga Afrika. Menariknya lagi, untuk merambah pasar internasional ini, PT Indofood sampai membuka fasilitas produksi mie instan di berbagai negara, seperti di Jeddah, Saudi Arabia, dan Nigeria. Bahkan, Indofood juga memasarkan Indomie dengan menggunakan cara lisensi, seperti kepada Pinehill Arabia Food Limited (Saudi Arabia) dan De United Food Industries Limited (Nigeria), di mana keduanya memperoleh hak untuk menggunakan merek Indomie di negaranya masing-masing. Di Nigeria, Indomie sudah seperti makanan pokok dan dianggap sebagai makanan asli warga setempat hingga menjadi pasar mie instan terbesar ke-13 di dunia.

2. Aqua


Gambar via IG: @sehataqua

Menyebut air minum dalam kemasan (AMDK), pasti terbersit nama Aqua. Produk yang telah ada sejak tahun 1974 ini, tak hanya merajai pasar air minum dalam kemasan di Indonesia, tapi merek ini juga sukses menembus pasar mancanegara. Sejak tahun 1987 Aqua telah diekspor ke berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Fillipina, Australia, Maldives, Fuji, Timur Tengah, dan Afrika. Survei yang dilakukan oleh Zenith International bahkan menyebut Aqua sebagai merek air minum dalam kemasan terbesar di wilayah Asia, Timur Tengah, dan Pasifik.

Ihwal kelahiran Aqua ini adalah atas ide almarhum Tirto Utomo pada tahun 1974. Berkat ide Tirto Utomo, ia dinobatkan sebagai orang Asia pertama dan tokoh pencetus serta penggerak industri AMDK di kawasan Asia dan Timur Tengah. Ia juga masuk dalam Hall of Fame industri bottled water. Pada tahun 1998, sepeninggal ayahnya, Lisa Tirto sebagai pemilik Aqua Golden Mississipi menjual sahamnya kepada Danone.

3. GT Radial


Gambar via IG: @gtradial

Raksasa ban terbesar se-Asia Tenggara ini mulai menapak aspal jalan di negara-negara Timur Tengah dan Asia sejak 1983 melalui ban berteknologi bias (cross-ply) untuk kendaraan niaga seperti truk, bus dan mobil angkutan. Pada tahun 1992, PT Gajah Tunggal mulai mengekspor ban jenis radial (steel belted) yang berlabel GT Radial, untuk kendaraan sedan dan truk ringan sampai ke Amerika Serikat.

Saat ini, merek ban ini telah diekspor ke lebih dari 80 negara di Eropa, Amerika, Timur Tengah, Asia (kecuali China), Afrika, Australia, dan Selandia Baru. Keberhasilan dan pencapaian ini diperoleh karena rajin dan tekun dalam mengikuti pameran dagang yang diselenggarakan di mancanegara. Selain itu, kunci suksesnya adalah dengan memegang standarisasi dan sertifikasi internasional. Beberapa di antara sertifikasi internasional yang berhasil diperolehnya, antara lain: E-Mark (Eropa), TUV CERT (Jerman), BPS (Filipina), Inmetro (Brazil), PAI (Kuwait, SASO (Arab Saudi), dan BVQI (Kolombia).

4. Polygon


Gambar via IG: @polygonbikesid

Sejak berdirinya tahun 1989 silam, sebuah produsen sepeda bernama Insera Sena (IS) di Sidoarjo memproduksi sepeda tanpa merek bahkan sudah diekspor ke lima benua di dunia. Lalu di tahun 1997, setelah melihat peningkatan impor sepeda yang masuk ke Indonesia Insera Sena pun mengembangkan merk sendiri, yaitu Polygon. Sejak saat itu, merek Polygon berkembang pesat dan dipakai di puluhan bahkan ratusan negara di dunia. Bahkan, Polygon ini juga turut dipakai oleh beberapa tim dan atlet sepeda kelas dunia, sebut saja Marek Pesko (juara pertama Four Cross), Hutchindon UR Team, Polygon UR Team, Orange Monkey Team, dan masih banyak lagi.

5. The Executive


Gambar via IG: @id_theexecutive

The Executive merupakan salah satu merek atau clothing brand yang berdiri di bawah bendera PT Delami Garment Industries. Perusahaan ini didirikan oleh Johanes Farial pada tahun 1979 dengan produk pertamanya men’s trousers dengan label Wood & John Far. Tahun 1984, lahirlah label The Executive yang awalnya bernama Executive 99 dan masih memproduksi men’s trousers. Tiga tahun kemudian atau tepatnya di tahun 1987, Johanes pun mulai melirik pasar mancanegara seperti, Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang. Brand lainnya yang juga diproduksi oleh perusahaan ini adalah Jockey, Et Cetera, Wrangler, Colorbox, Tira Jeans, dan Lee. Saat ini, komposisi ekspor perusahaan mencapai 10 persen dari total penjualan perusahaan.

6. Kopi Kapal Api


Gambar via IG: @kapalapi_id

Bicara soal icon kopi dalam kemasan, berarti tidak bisa lepas dari sebuah merek kopi Kapal Api. Kapal Api merupakan produk dari perusahaan keluarga PT Santos Jaya Abadi yang didirikan pada tahun 1927 silam. Merek kopi ini sempat mencatatkan sejarah sebagai produk asli Indonesia pertama yang memasang iklan di televisi. Pemilihan nama `Kapal Api’, oleh pendirinya, Go Soe Loet, sebagai sebuah simbol kemapanan dan kemewahan di era 1920-an. Saat ini, PT Santos Jaya Abadi telah berkembang dengan pesat dan memiliki tujuh merek kopi dan satu merek sereal di pasaran, serta diversifikasi usaha lewat Café Excelso.

Konsistensi dalam rasa, aroma serta inovasi produk merupakan kunci kesuksesan Kapal Api yang sudah bertahun-tahun menjadi pemimpin pasar roast & ground coffee (kopi tubruk) di Malaysia, Myanmar, China, dan sudah eksis di lebih dari 20 negara di dunia.

7. Tolak Angin


Gambar via IG: @tolak_angin

“Tolak Angin Ada di Mana-mana”. Begitu tagline iklan produk yang diproduksi oleh PT Sido Muncul Tbk. Tagline itu bukanlah kebohongan, kenyataannya Tolak Angin sudah diekspor mulai dari Filipina, Malaysia, Singapura, Hong Kong, Australia, Belanda, bahkan Amerika Serikat. Kendati kontribusi ekspor Tolak Angin hanya sebesar lima persen dari total penjualan, tapi nyatanya, ia tetap gencar membuka peluang ekspor baru.

Kunci keberhasilannya dalam melakukan ekspor ini adalah kualitas produknya yang harus benar-benar bagus dan terjamin. Dengan kualitas produk yang baik membuat produk ini digemari serta laku di pasar dalam negeri. Bila di pasar dalam negeri sudah sangat baik serta terpercaya, maka barulah Tolak Angin bisa bisa merambah ke pasar luar negeri alias ekspor.

8. Maspion


Gambar via IG: @maspionelectronics

Salah satu perusahaan elektronik besar di Indonesia ini dikenal dengan tagline "Cintailah Produk-produk Indonesia!" Meskipun demikian, Maspion yang merupakan singkatan dari "Mengajak Anda Selalu Percaya Industri Olahan Nasional" ini tak hanya berjaya di Indonesia namun juga di pasar internasional. Maspion telah merambah di beberapa negara seperti Malaysia, Timur Tengah, Amerika Serikat, Jepang, Taiwan, dan beberapa negara lainnya. Kontribusi ekspor pun mencapai 20 – 25 persen dari total penjualan.

9. Olympic Furniture


Gambar via IG: @olympicfurnituregroup

Perusahaan furniture ini didirikan oleh Au Bintoro pada tahun 1982 dan baru mendapatkan label untuk usaha miliknya pada tahun 1984. Nama Olympic Furniture sendiri terinspirasi dari olimpiade olahraga di Rusia. Hingga saat ini, Olympic Furniture telah menjadi salah satu produsen furniture terbesar di Indonesia. Olympic Furniture ternyata juga berjaya di pasar ekspor. Olympic yang juga memproduksi merek-merek Albatros, Procella, Olympia, dan Audio Pro, telah berhasil mengekspor produknya ke beberapa negara di antaranya Jepang, negara-negara Asia, Eropa serta Australia. Kunci kesuksesan Olympic Furniture ini terletak pada ciri khas furnitur yang berkonsep knock down (bongkar pasang), berdesain sederhana dengan harga yang bersaing.





Baca juga: Merek Clothing Distro Indonesia yang Koleksi Terbarunya Banyak Diburu Penggemar Produk Lokal

10. Tissue Paseo


Gambar via IG: @paseoindonesia

Tissue Paseo yang diproduksi oleh Asian Paper and Pulp of Sinar Mas Group ini merupakan salah satu merek yang menawarkan berbagai produk kertas rumah tangga termasuk kertas toilet, serbet, paper towel dan tissue wajah. Tak hanya populer di pasar Indonesia, rupanya Paseo juga sudah ekspansi ke pasar luar negeri. Saat ini, merek tersebut telah tersedia di lebih dari 65 negara mulai dari Amerika Serikat hingga Selandia Baru. Rahasia kesuksesan Tissue Paseo hingga ke dunia internasional ini tak lain pada kualitas produk yang ditawarkan. Tissue Paseo ini terbuat dari serat alami, sangat lembut di kulit namun tetap kuat untuk mengelap serta berwarna putih.

Nah, bukan hanya didominasi oleh perusahaan besar saja yang bisa go international. Ternyata, produk-produk handmade alias buatan tangan ini juga terkenal dan memiliki penggemar hingga ke luar negeri, lho. Apa saja sih produk handmade lokal yang terkenal di berbagai penjuru dunia itu?

1. Magno


Gambar via magnodesign.id

Radio kayu buatan Singgih Susilo Kartono ini kepopulerannya di pasar luar negeri jauh lebih besar daripada di negeri sendiri. Bagaimana tidak? Penjualan produknya 95% justru didominasi untuk pasar dunia, sedangkan sisanya untuk pasar Indonesia. Produk ini sangat diminati oleh negara-negara lain seperti Jepang, Amerika, Perancis, Finlandia hingga Inggris. Desain Magno yang simpel namun tetap berkelas ini menjadi daya tarik penikmat barang unik dan klasik, selain karena kualitas yang terjamin baik. Selain itu, Magno juga dibuat tanpa vernis tetapi menggunakan minyak kayu sehingga lebih ramah lingkungan namun tetap awet dan prima. Tak heran bila brand ini kerap memborong penghargaan dari luar negeri.

2. Bagteria


Gambar via IG: @bagteriaofficial/

Produk handmade lainnya yang telah merambah pasar dunia adalah Bagteria, sebuah tas handmade dengan garis rancang berciri vintage. Diluncurkan pada tahun 2000 oleh duo anak bangsa, Nancy Go dan Irene Ng ini kini telah tersedia di lebih dari 30 negara di antaranya Italia, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, Jepang, Taiwan, dan Kuwait. Bahkan, kota utama fashion seperti Paris, Milan, London, New York, Australia, dan Jepang menjadi pasar terbesar Bagteria. Selebritas dunia seperti Emma Thompson, Blake Lively, Putri Zara Phillips, dan Paris Hilton adalah sederet pecinta brand ini.

3. Sabbatha


Gambar via sabbathaofficial.com

Sabbatha merupakan produk tas tangan handmade yang sudah sangat mendunia karya putra Indonesia bernama Sabbatha Rahzuardi Maya Dwianto. Sabbatha dibuat dengan materi kulit yang dipadukan dengan berbagai materi seperti batu-batuan, ukiran perak, dan lain-lain. Tas ini memiliki konsep menonjolkan kekayaan alam Indonesia. Tak heran bila Sabbatha ini sangat diminati oleh pasar mancanegara seperti Mumbai, Hawai, Roma, Amsterdam, Milan, Cannes, Florence, Sydney, Tokyo, Moskow, dan St. Tropez. Sosialita dunia seperti Katie Holmes dan supermodel Elle McPherson pun menggemari produk ini.

4. Ni Luh Djelantik


Gambar via IG: @niluhdjelantikstore

Ni Luh Djelantik, awalnya bernama Nilou, merupakan fashion brand yang dibuat Ni Luh Putu Aru Pertami Djelantik yang terdiri dari sepatu, tas dan ikat pinggang handmade. Berdiri sejak tahun 2004 berpusat di Bali dengan niatan awal menciptakan sepatu wanita high heels yang nyaman dipakai namun mematahkan mitos produk Indonesia itu murahan. Saat ini, brand Ni Luh Djelantik telah menjajahi pasar di negara-negara Eropa, Amerika serta Australia. Bahkan, brand ini juga mampu bersaing di Perancis yang dikenal sebagai negara pusat mode dunia dan beribu-ribu pasang sepatu Ni Luh Djelantik dipesan tiap bulannya.

5. Radix Guitar


Gambar via IG: @radixguitars

Adalah Toein Bernadhie, pemilik sekaligus pendiri Radix Guitar yang memiliki ide yang sederhana saat membangun brand ini. Saat itu, ia berpikir bahwa tidak ada gitar profesional buatan Indonesia yang layak pakai dalam show internasional. Dengan berbekal bahan baku yang sebagian besar berasal dari lokal, Toien turun tangan langsung mengurusi pemasaran dan distribusi ke negara-negara seperti Swedia, Denmark, Inggris, Yunani, Swiss, Kanada, Australia, Singapura, dan Malaysia. Rahasia kesuksesannya ekspor brand ini adalah desain produk yang telah disesuaikan dengan konten dan budaya pembeli internasional. Salah satunya adalah dengan dicantumkannya slogan “Carefully handcrafted individually selected and personally inspected”.

6. Matoa


Gambar via IG: @matoa_id

Bagi para pecinta barang vintage dan unik, pasti akrab dengan brand Matoa. Matoa adalah merek jam tangan kayu pertama di Indonesia yang diinisiasi oleh Lucky Dana Aria. Pada awal membuat produk ini, banyak konsumen yang memandang sebelah mata terhadap terobosan yang dilakukan oleh Lucky. Namun, berkat kegigihan dan inovasinya, jam yang berbahan dasar kayu eboni Makassar dan maple dari Kanada ini menjadi buruan pelanggannya. Keberhasilan brand ini tak lain karena ia berani memberikan garansi ganti baru untuk setiap jam yang rusak dalam satu tahun. Kini, tak hanya melayani orderan lokal, brand Matoa telah menjelajah pasar mancanegara seperti di Amerika Serikat, Jepang, Australia, Malaysia, dan negara-negara di Eropa.

Ternyata, banyak sekali produk dan brand asli Indonesia yang sukses di pasar mancanegara. Ini membuktikan bahwa kualitas brand-brand tersebut tak kalah bahkan melebihi produk dari luar negeri. Nah, sudah saatnya juga kamu sebagai warga negara Indonesia untuk membeli produk dari para pengrajin serta pengusaha lokal ini dan ikut berperan dalam membesarkan brand dan produk lokal berkualitas unggul ini. (Marthapuri Dwi Utari)





Artikel terkait:
  • Perkembangan Merek Distro dan Clothing Lokal Indonesia
  • 10 Tips Fashion OOTD Agar Foto Instagram Kamu Makin Kece dan Kekinian
  • 13 Merek Streetwear Ternama yang Menarik Perhatian Penggemar Fashion
  • Ramuan Tips dalam Menjalankan dan Mengembangkan Bisnis Clothing Line
  • 15 Merek Surfwear yang Populer dan Sangat Digemari
  • Model-model Kaos Keren Buat Pria dan Wanita 
  • 10+ Fashion Brand Indonesia Asli yang Sesuai dengan Selera Masa Kini
  • 9 Event Fashion Terbesar di Indonesia yang Paling Ditunggu
  • Sebelum Membuka Usaha/Bisnis Sablon, Ketahui Jenis-jenis Sablon Manual Ini
  • 10+ Fashion Brand dan Clothing Line Lokal Milik Artis Indonesia


This post first appeared on BiteBrands | Situs Komunikasi Pemasaran Terkini | Referensi Logo Merek Perusahaan, please read the originial post: here

Share the post

Mampu Bersaing dengan Produk Luar, 10+ Brand Lokal ini Sukses Go International

×

Subscribe to Bitebrands | Situs Komunikasi Pemasaran Terkini | Referensi Logo Merek Perusahaan

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×