Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Strategi Pemasaran yang Jarang Diketahui Namun Mempunyai Dampak Positif

Strategi Pemasaran yang Jarang Diketahui Namun Mempunyai Dampak Positif – Di samping menciptakan sebuah produk, dunia bisnis juga meliputi proses pemasaran. Yaitu proses memperkanalkan barang/jasa kepada masyarakat luas hingga menjaga hubungan dengan khalayak banyak. Pemasaran ini pulalah yang menjadi garda paling depan dalam dunia bisnis. Dengan kata lain, pemasaran merupakan kunci utama keberhasilan penjualan sebuah produk/jasa di samping kualitas produk.

Dalam dunia marketing, telah banyak strategi-strategi pemasaran yang dikenal masyarakat luas. Namun, semakin banyak pengguna strategi tersebut maka semakin ketat pula persaingan yang akan kamu hadapi. Di zaman yang serba canggih ini, kamu membutuhkan pembaruan strategi pemasaran untuk mencapai target penjualan yang telah kamu tentukan. Apalagi jika kamu ingin mengembangkan bisnis yang dimiliki.

Untuk menyiasati persaingan yang semakin ketat ini, kamu harus tahu terlebih dahulu strategi apa yang digunakan oleh para kompetitor. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kamu dapat mengevaluasi strategi yang kamu gunakan serta menjadikan strategi pemasaran yang digunakan para kompetitor sebagai bahan referensi untuk mengembangkan dan menciptakan strategi pemasaran yang baru.


Sebelum kita masuk ke pembahasan utama, kami berikan sedikit gambaran mengenai strategi pemasaran yang umum digunakan oleh pemilik bisnis. Strategi pemasaran ini memang tergolong ampuh untuk meningkatkan penjualan atau menciptakan citra yang baik di mata masyarakat. Akan tetapi, semakin ampuh sebuah strategi, apalagi ini adalah strategi yang paling umum, maka semakin tinggi persaingannya. Berikut 5 strategi paling umum yang digunakan oleh pemilik bisnis.

1. Mengenali pelanggan


Strategi ini dimulai dengan proses mengidentifikasi pelanggan. Dengan kata lain, kamu harus tahu seperti apa pelanggan yang kamu target dalam bisnis. Ketika telah mengenal karakter pelanggan, kamu bisa dengan mudah menetapkan tujuan dan target penjualan. Sederhananya begini, jika bisnis kamu bergerak di bidang sepatu canvas, kamu bisa menarget pelanggan dengan rentang usia mulai dari 12 – 30 tahun. Kenapa demikian, karena pelanggan dalam rentang usia tersebut menyukai jenis-jenis sepatu canvas.

2. Lakukan promosi


Setelah mengidentifikasi pelanggan, saatnya kamu harus melakukan promosi atau pengenalan produk kepada konsumen atau calon konsumen. Pada tahap ini, setiap pemilik bisnis memiliki caranya masing-masing. Yang harus kamu lakukan adalah gunakan cara-cara yang kreatif dan menarik serta berkelanjutan untuk memperkenalkan produk kamu.

Cara melakukan promosi secara berkelanjutan tidak pula sulit. Cara paling mudah, kamu bisa melakukan promosi setiap kali kamu bepergian dengan cara membagikan brosur atau pamflet. Sebagian besar pemilik bisnis baru melakukan hal ini untuk memperkenalkan produk milik mereka kepada masyarakat luas. Selain itu, pemilik bisnis juga kerap melakukan promosi dari mulut ke mulut. Meskipun cara ini tergolong tradisional, namun tetap memberikan value lebih kepada pemilik bisnis.

3. Pilih lokasi yang strategis


Coba kamu perhatikan bisnis – bisnis yang telah memiliki nama besar seperti Starbucks, KFC dan lain sebagainya. Mereka cenderung memilih lokasi bisnis yang stratesi seperti di perusahaan retail atau mal – mal. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menjangkau kalangan kelas menengah ke atas. Selain itu, rata – rata perusahaan retail terdapat di tengah – tengah kota, sehingga mereka dapat menjangkau target pasar yang telah ditentukan.

4. Gunakan internet marketing


Saat ini, strategi pemasaran tak luput dari penggunaan internet marketing. Dengan menggunakan jaringan internet, pemilik bisnis dapat menjangkau target pasar yang lebih luas. Bahkan, tak jarang pula pemilik bisnis melakukan ekspansi setelah menggunakan internet marketing. Di dunia digital saat ini, penggunaan internet marketing sangat tepat sekali.

5. Menjalin hubungan yang baik dengan konsumen


Merujuk pada kata pepatah “tamu adalah raja”, pelanggan juga demikian. Mereka adalah raja potensial yang patut dipertahankan. Strategi ini juga sangat populer dan terbukti berhasil memberikan value lebih kepada pemilik bisnis. Pasalnya, dengan menjalin hubungan yang baik dengan konsumen, kamu bisa mendapatkan beberapa keuntungan seperti testimoni yang positif, citra merk yang baik dimata masyarakat, dan menjadi referensi bagi calon pembeli.

Nah, itu dia 5 strategi pemasaran yang umum digunakan oleh pemilik bisnis baik pemula dan telah memiliki nama besar. Namun, setiap hari akan hadir ide-ide pemasaran terbaru dari setiap pemasar. Apabila strategi tersebut benar, maka seluruh pesan yang akan disampaikan melalui promosi akan tersampaikan kepada pelanggan dan calon pelanggan. Berikut beberapa strategi pemasaran yang efektif dan efisien serta jarang diketahui orang.

Strategi Pemasaran yang Efektif dan Efisien


1. Fokus pada pemecaham masalah


Kamu harus tahu apa yang benar-benar dibutuhkan oleh pelanggan. Apabila kamu menciptakan sebuah produk yang sama sekali tidak dibutuhkan oleh pelanggan, maka besar kemungkinan produk kamu tidak akan dibeli mereka. Kenapa demikian? Karena berdasarkan ilmu ekonomi, setiap pelanggan memiliki perilaku masing-masing ketika, saat, dan setelah mengonsumsi produk. Mereka cenderung membeli sebuah produk karena kebutuhan dan bukan keinginan.

Faktanya, apabila produk yang kamu miliki berhasil menjawab masalah yang dihadapi masyarakat, maka sangat besar kemungkinan mereka akan membeli dan terus membeli produk kamu. Ketika sebuah produk/jasa memiliki demand yang tinggi, maka produk/jasa itu akan menjadi pusat perhatian masyarakat.

Sebagai contoh, baru-baru ini harga garam melambung tinggi sekali. Hal ini disebabkan karena garam merupakan produk yang dapat menjawab permasalahan yang dihadapi masyarakat banyak. Ketika supply garam menurun, pelanggan akan mencari banyak cara untuk mendapatkannya meskipun dengan harga yang tinggi. Dengan demikian, dapat kita pahami bahwa produk/jasa yang dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat akan memiliki value yang lebih tinggi.

2. Tetapkan target pemasaran


Sebuah pemasaran tanpa target merupakan suatu tindakan pemborosan yang sangat buruk. Pasalnya, kegiatan pemasaran ini sendiri memerlukan dana yang tidak sedikit. Jadi, sangat tidak efektif dan efisien bila pemasaran dilakukan tanpat sebuah target. Cara menentukan target pemasaran tidak terlalu sulit.

Sebagai contoh, jika ada seorang paruh baya yang memiliki minat tinggi terhadap musik klasik, tentunya berita-berita mengenai musik rock atau punk tidak akan menarik baginya. Sehingga ia bukanlah target pasar yang harus kamu capai. Jadi, kamu harus menetukan target pasar yang relevan dengan produk/jasa yang kamu miliki serta dapat memecahkan permasalahan yang mereka miliki.





Baca juga: Ingin Bisnis Kamu Sukses? Evaluasi dan Perbaiki Brand Identity

3. Gunakan sub judul ketika memasarkan


Ketika memasarkan sebuah produk/jasa, tentunya kamu memerlukan sebuah tema. Menentukan tema harus sesuai dengan nilai produk/jasa yang kamu miliki. Agar pelanggan atau calon pelanggan lebih memahami apa yang kamu pasarkan, kamu harus merangkai sub judul (sub tema) yang lebih spesifik dalam menjelaskan isi dari apa yang akan kamu pasarkan.

4. Memberikan pesan yang jelas


Pada dasarnya, setiap orang tidak selalu tertarik dengan iklan berbasis grafis. Terkadang, iklan tersebut terasa sangat membosankan. Tips sederhana bagi kamu yang menggunakan iklan berupa gambar, foto, atau video yang di-upload melalui internet, kamu harus mendesain iklan sesederhana mungkin namun tetap menjelaskan isi dari informasi yang akan kamu sampaikan.

5. Gunakan pesan ekstrim


Faktanya, strategi pemasaran menggunakan pesan ekstrim tersebut sangat efektif dan efisien. Pesan ekstrim yang dimaksud adalah sebuah informasi yang mengandung emosional sehingga sangat menarik bagi pembaca untuk mencari tahu dan mencari tahu kembali. Sebagai contoh, informasi-informasi yang bersifat negatif atau sebuah kesalahan suatu organisasi atau individu cenderung dapat menarik perhatian masyarakat banyak.

6. Relevansi


Ibarat kata pepatah, “Setali tiga uang”, strategi pemasaran relevansi sangat menguntungkan. Relevansi yang kami maksud adalah strategi pemasaran yang saling berkaitan. Sebagai contoh, jika kamu sedang melakukan pemasaran untuk produk/jasa A, maka sebisa mungkin kamu juga memasarkan produk/jasa B. Yang paling penting, produk/jasa B harus memiliki value lebih bagi pengguna dalam memecahkan permasalahan yang mereka hadapi. Cara ini juga meningkatkan perhatian pelanggan kepada bisnis kamu.

7. Menciptakan sesuatu yang unik dan berbeda


Dalam memasarkan produk, sesuatu yang unik dan cenderung berbeda dari produk yang relevan akan mendapatkan perhatian lebih dari pelanggan maupun calon pelanggan. Pada tahap ini, kamu harus memiliki produk yang memiliki ukuran, warna, bentuk yang berbeda atau bisa dikatakan berbeda dari produk sejenis lainnya. Atau, jika bisnis kamu bergerak dalam bidang jasa, kamu harus memiliki pelayanan yang berbeda dan unik dari kompetitor sejenis.

Inti dari strategi pemasaran menciptakan sesuatu yang unik dan berbeda ini adalah kamu melakukan sesuatu yang tidak biasanya. Dapat pula dikatakan menyimpang dari yang telah ada. Contohnya, di New York City, Carlsbad Brewery menjatuhkan sebuah paspor palsu yang di dalamnya ada informasi produk mereka di sebuah kereta bawah tanah.

Mungkin terdengar sedikit licik, tapi berkat itu pula ia berhasil memasarkan produknya kepada pelanggan potensial. Kecenderungan masyarakat yang lebih tertarik pada sesuatu yang ekstrimlah yang mendatangkan pelanggan untuknya. Secara tidak langsung, calon pelanggan yang jarang melihat paspor di areal tersebut akan memeriksanya dan mendapatkan informasi mengenai produk yang dipasarkan.

8. Menjelaskan apa keuntungan menjadi pelanggan kamu


Ketika kamu menjelaskan apa keuntungan yang akan diperoleh calon pelanggan apabila menjadi pelanggan kamu adalah sebuah strategi yang jitu. Secara emosional, seorang pelanggan lebih tertarik dengan produk yang mampu menyelesaikan permasalahannya. Sehingga apabila ia mendapatkan solusi dari iklan produk/jasa kamu, maka ia tak akan ragu untuk mencari tahu lebih dalam mengenai produk/jasa tersebut.

Cara menjelaskan apa keuntungan yang akan diperoleh pelanggan tidak pula sesulit yang kamu bayangkan. Salah satu cara paling sederhana dan efektif adalah dengan menjelaskan nilai lebih produk/jasa yang kamu miliki melalui suatu penelitian dan mengiklankannya kepada masyarakat luas.

Caranya, kamu dapat memberikan beberapa kuesioner kepada pelanggan yang mengonsumsi produk kamu. Misalnya memberikan pertanyaan kepada pelanggan seperti, “Apa yang kamu sukai dari produk/jasa kami?”. Selanjutnya, akumulasi seluruh jawaban pelanggan. Anggap saja kamu mengambil sampel sebanyak 100 orang. Kemudian, lihat apa yang paling menarik dan dapat menjawab pertanyaan mereka. Lalu, kamu dapat menyematkan penemuan tersebut melalui proses promosi.

Sebagai contoh, jika kamu produsen smartphone dan telah melakukan survei terhadap 100 orang pelanggan mengenai produk yang mereka konsumsi. Dari hasil survei kemu menemukan bahwa mereka (pelanggan) menyukai produk kamu karena memiliki kualitas kamera yang baik.

Jadi, kamu bisa menyampaikan hasil survei tersebut kepada pelanggan atau calon pelanggan melalui promosi seperti “Produk kami memiliki kualitas kamera nomor satu berdasarkan penilaian pelanggan”. Secara tidak langsung, perhatian pelanggan atau calon pelanggan lebih terfokuskan pada kata-kata “kualitas kamera nomor satu”. Hal inilah yang diinginkan pelanggan atau calon pelanggan. Dengan demikian, mereka (calon pelanggan) akan mencari tahu lebih dalam mengenai produk yang kamu miliki.

Penting untuk kamu ketahui, strategi pemasaran di atas tidaklah mengikat, kamu bisa memadupadankannya dengan strategi yang disusun sendiri. Selain itu, seiring perkembangan zaman, tentunya kebutuhan dan keinginan pelanggan ikut berkembang. Oleh karena itu, kamu harus memberikan perhatian khusus pada perilaku konsumen. Demikian artikel mengenai Strategi Pemasaran yang Jarang di Ketahui Namun Mempunyai Dampak Positif. Semoga bermanfaat bagi kita semua. (Rolan Mardani)





Artikel Menarik:
  • Ciri-Ciri Iklan yang Baik dan Efektif
  • Jenis-jenis Merchandise Promosi untuk Branding Perusahaan
  • Ini Resep Rahasia Kesuksesan Miracle Aesthetic Clinic dalam Mengarungi Bisnis Estetika
  • Pengertian, Definisi Promosi dan Kenapa Pebisnis Perlu Melakukannya
  • 9 Cara Promosi di Instagram yang Efektif untuk Pebisnis Online 
  • Fungsi-fungsi Periklanan dalam Dunia Pemasaran
  • Bauran Promosi (Promotion Mix) untuk Mendongkrak Omset Penjualan
  • Strategi Segmentasi Pasar yang Sukses
  • Memahami Lebih Jauh 6 Jenis Media Luar Ruang (Outdoor Advertising)
  • Kelebihan dan Kekurangan Majalah Cetak


This post first appeared on BiteBrands | Situs Komunikasi Pemasaran Terkini | Referensi Logo Merek Perusahaan, please read the originial post: here

Share the post

Strategi Pemasaran yang Jarang Diketahui Namun Mempunyai Dampak Positif

×

Subscribe to Bitebrands | Situs Komunikasi Pemasaran Terkini | Referensi Logo Merek Perusahaan

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×