Kevin De Bruyne adalah salah satu pemain sepakbola terbaik di dunia, khususnya di antara pemain yang sama-sama berposisi sebagai gelandang seperti dirinya.
Berkat kreativitas, visi, akurasi umpan dan set-piece, serta segudang skill yang De Bruyne miliki, ia mampu meraih berbagai piala maupun penghargaan.
Pemain Manchester City bertinggi 1,81 meter ini, mempunyai posisi utama sebagai gelandang tengah/central midfielder dan gelandang serang/attacking midfielder.
Namun selain dua posisi tersebut, De Bruyne juga dapat bermain di posisi lainnya, di antara lain sebagai winger, second striker, deeper creative midfield position, box-to-box midfielder, dan juga false 9.
Selain banyaknya skill yang De Bruyne miliki dan banyaknya posisi yang dapat ia mainkan, De Bruyne juga menyimpan banyak cerita kehidupan. Berikut beberapa di antaranya.
Keluarga yang punya perusahaan minyak
Kevin De Bruyne lahir pada tanggal 28 Juni 1991, di Drongen, Gent, Belgia. Ayahnya bernama Herwig De Bruyne, dan ibunya bernama Anna De Bruyne.
Drongen, kampung halaman De Bruyne merupakan sebuah sub-munisipalitas di kota Ghent, yang berada di Flanders, bagian Belgia yang berbahasa Belanda.
Ayah De Bruyne Adalah Orang Belgia dan ibu De Bruyne adalah orang Inggris. Mereka menikah saat mereka berusia sekitar 18 tahun.
Selain Kevin, pasangan tersebut juga dikaruniai seorang keturunan lain, seorang putri bernama Stefanie De Bruyne.
Ibu De Bruyne adalah orang keturunan Inggris yang lahir di Burundi, sebuah negara di benua Afrika. Ibu De Bruyne dilahirkan di negara tersebut karena ayahnya merupakan seorang investor perusahaan minyak.
Perusahaan minyak milik kakek De Bruyne beroperasi di Burundi dan Pantai Gading. Karena itulah, De Bruyne sering berwisata ke dua negara Afrika tersebut.
Selain itu, De Bruyne juga sering mengunjungi rumah orangtua kakek dan neneknya (orangtua Anna De Bruyne) yang terletak di Ealing, London.
Didukung dengan pengalamannya berpergian ke berbagai tempat, selain bahasa ibunya bahasa Belanda, De Bruyne juga paham akan bahasa Prancis, Inggris, dan Jerman.
Kevin De Bruyne dan Thibaut Courtois
Pada Oktober 2014, De Bruyne bekerjasama dengan penerbit Borgerhoff & Lamberigts menerbitkan otobiografinya yang berjudul Keep It Simple.
Otobiografi tersebut turut membahas skandal kejadian antara De Bruyne, kekasihnya, dan pesepakbola Thibaut Courtois yang juga merupakan rekan di tim nasional Belgia.
Ketika itu, pacar De Bruyne yang bernama Caroline Lijnen berselingkuh dengan Courtoius. Caroline Lijnen kemudian memilih meninggalkan De Bruyne.
Dalam otobiografinya, De Bruyne menulis, “Meskipun aku masih tidak percaya apa yang telah dilakukan Courtois, kami terus bekerja sama secara profesional.”
De Bruyne sendiri berhasil move-on. Sejak 2014 De Bruyne menjalin hubungan dengan wanita bernama Michèle Lacroix.
Pasangan De Bruyne-Lacroix ini kemudian menikah pada Juni 2017. Hingga kini mereka telah memiliki tiga anak bersama, masing-masing bernama Mason Milian, Rome, dan Suri.
Kontroversi iklan Olimpiade Spesial
De Bruyne terpilih duta Olimpiade Spesial 2014, yang berlangsung di Antwerpen, Belgia. Olimpiade tersebut digelar untuk peserta anak-anak dan orang dewasa dengan disablitas intelektual.
Dalam mempromosikan event tersebut, De Bruyne terlibat dalam kampanye iklan yang kontroversial yang ia posting melalui akun media sosial pribadinya.
Misalnya di akun twitternya, De Bruyne menunggah gambar dirinya yang telah diedit sehingga menyerupai orang dengan down syndrome.
Di twit bertanggal 13 Agustus 2014 tersebut, ia menulis caption, “Ayo tonton Pertandingan Olimpiade Spesial. Karena setiap pertunjukan hebat layak mendapatkan penonton yang hebat.”
Geometri gol unik
Selain postingan yang menimbulkan kontroversi, media sosial Kevin De Bruyne juga memunculkan hal yang menarik.
Seperti halnya selebriti lapangan lainnya, terkadang De Bruyne membagikan momen-momennya setelah ia menyelesaikan pertandingan.
Misalnya di twit bertanggal 4 April 2019. Kala itu, Manchester City baru saja menuntaskan laga melawan Cardiff City dengan skor akhir 2-0 untuk kemenangan mereka.
Pada pertandingan itu, Kevin De Bruyne mampu mencetak gol unik, dengan secara akurat menembakkan bola ke sudut sempit yang tak diduga oleh kiper.
De Bruyne menunggah foto ketika ia mencetak gol itu. Untuk caption kata “Geometri” disertai dengan emoticon wajah culun berkacamata.
Sebagai informasi, kiper Cardiff City ketika itu ialah Neil Etheridge. Etheridge adalah kiper tim nasional Filipina, dan ia merupakan pesepakbola dari Asia Tenggara yang bisa tampil di Premier League pertama kali.
