Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

PKI : Masa Lalu yang Masih Menghantui

Memasuki bulan September obrolan tentang Partai Komunis Indonesia selalu menyeruak di masyarakat.

Peristiwa kelam pada tahun 1965 yang dikenal dengan G30S, menjadi titik nadir bagi Partai Komunis Indonesia.

Peristiwa kudeta yang dianggap oleh beberapa sumber pada era Orde Baru Menjadikan Pki Sebagai pelaku utama.

Walaupun kudeta tersebut tidak berhasil dan PKI berhasil ditumpas sekaligus dilarang keberadaanya menjadikan PKI sebagai partai dan organisasi yang tidak boleh lagi keberadaannya di Indonesia.

Sejarah telah berganti era Orde Baru sudah lama selesai, ide untuk menguak sejarah sebenarnya pun juga dilaksanakan.

Peristiwa G30S tidak lagi menjadikan PKI Sebagai Dalang Utama, anggapan PKI sebagai dalang utama mendapat sanggahan dari beberapa pihak.

Setidaknya ada 5 versi yang menyebutkan pihak yang menjadi dalang utama yaitu PKI, Soeharto, Soekarno, konflik internal TNI AD, dan juga pihak asing. 

Jika dilihat dari motif dan juga urutan-urutan peristiwa G30S ada anggapan jika peristiwa tersebut merupakan hasil dari konflik yang sedang terjadi pada tubuh TNI AD pada masa itu.

Yang kemudian dalam peristiwa tersebut dimanfaatkan oleh Soeharto yang menjadi bak pahlawan dengan mengkambinghitamkan PKI untuk melakukan kudeta merangkak.

Tidak dapat dipungkiri dengan peristiwa G30S nama Soeharto mulai naik, Supersemar menjadi mandat yang diberikan Soekarno menjadi titik mula Orde Baru berkuasa.

Walaupun PKI juga mempunyai andil dalam peristiwa tersebut, namun andil tersebut tidak begitu besar dibandingkan dengan pihak militer.

Soeharto yang menganggap PKI sebagai dalang utama akhirnya melakukan penumpasan kepada anggota PKI.

Walaupun banyak yang tidak dibuktikan di pengadilan anggota-anggota tersebut tetap dieksekusi. Banyak korban dari sipil yang tidak bersalah akibat dari pergantian kekuasaan.

PKI dilarang keberadaanya anggotanya dan keluarganya mendapatkan perlakuaan diskriminasi dari negara.

Zaman telah berkembang, diskriminasi dari negara telah berangsur pulih.

Namun, ada saja pihak yang menyebutkan jika PKI lahir kembali tanpa dibarengi dengan bukti dan fakta yang jelas.

Masyarakat dibuat bingung seakan PKI menjadi hantu yang selalu menghantui masyarakat ketika memasuki bulan September.

Pemerintah sebagai pemangku kepentingan seharusnya dapat meredam isu tersebut.

Film lawas G30S yang ditayangkan setiap bulan September seharusnya ada rekonstruksi ulang.

PKI memang mempunyai andil dalam peristiwa tersebut, namun dalam peristiwa G30S tidak hanya PKI yang menjadi dalang utama ada beberapa pihak yang ikut andil dalam peristiwa tersebut.

PKI juga sudah dilarang keberadaanya oleh negara dengan adanya TAP MPRS no 25 tahun 1966, jika masih ada pihak yang menyuarakan tentang kebangkitan PKI seharusnya disertai dengan bukti dan fakta yang ada, jangan hanya menyuarakan tentang opini dengan mengkambinghitamkan pihak-pihak tertentu.



This post first appeared on Digstraksi, please read the originial post: here

Share the post

PKI : Masa Lalu yang Masih Menghantui

×

Subscribe to Digstraksi

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×