Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Luis Suarez: Kontroversi Gigitan, Nama Putri dari Anagram Anfield, & Fakta-Fakta Lainnya

Luis Suarez, yang bernama lengkap Luis Alberto Suarez Díaz, adalah seorang penyerang sepakbola berkebangsaan Uruguay.

Tajam, sepertinya kata tersebut akan disetujui oleh para penikmat sepakbola untuk mendeskripsikan bagaimana insting mencetak gol pemain 1,82 meter ini.

Namun bicara mengenai kata “tajam”, selain kemampuan mencetak gol, bisa jadi para fans sepakbola akan teringat tentang insiden gigitan Suarez ke pemain lain ketika pertandingan berlangsung.

Tingkah laku yang tidak biasa memang. Namun, bukan hanya itu saja yang dapat digali dari kehidupan Luis Suarez. Banyak hal lain, dan berikut adalah beberapa di antaranya:

Mengalami kecelakaan mobil ketika kecil

Luis Suarz lahir pada tanggal 24 Januari 1987, di kota Salto, Uruguay. Ia tinggal dengan keluarganya, yang terdiri dari kedua orangtua dan enam saudara. Di kota tersebut, ia bermain sepakbola di Sportivo Artigas.

Ketika ia berusia tujuh Tahun, keluarganya pindah ke Montevideo. Di tempat tersebut, Luis Suarez bermain sepakbola di Urreta.

Ketika Suarez masih kecil, sebuah mobil menabrak kakinya, yang membuat mematahkan tulangnya pada bagian fifth metatarsal bone.

Beruntung, meskipun cedera, namun tingkat keparahannya tidak sampai membuat berhenti bermain sepakbola.

Crystanbul

Setelah memperlihatkan bakatnya sebagai pemain profesional di klub Uruguay Nacional, Suarez mendapat kesempatan mencoba persepakbolaan Eropa dengan bergabung bersama klub Groningen pada tahun 2006.

Setelah setahun bersama Groningen, ia pindah ke klub Ajax di tahun 2007 dan berkarier di klub yang bermarkas di kota Amsterdam tersebut hingga tahun 2011.

Pada tahun 2011, Suarez melanjutkan petualangannya ke Inggris dengan menjadi skuad klub Liverpool. Ia merumput di Anfield sampai tahun 2014.

Tercatat dengan ketajamannya dan dikenal sebagai salash satu “penggengong tim” Liverpool saat itu. Pada musim terakhirnya, Suarez adalah seorang pemain yang menderita tragedi Crystanbul.

Ketika itu, Liverpool hampir saja bisa merengkuh gelar juara Premier League. Namun hal itu tak terjadi ketika mereka gagal menang saat bertandang ke markas klub Crystal Palace.

Unggul tiga gol terlebih dahulu, tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3, dan membuat gelar juara Premier League melayang ke klub Manchester City dengan selisih 2 poin di kahir musim.

Trio MSN, Messi, Suarez, Neymar

Setelah berseragam Liverpool, Suarez memilih menyeberang ke Spanyol untuk bergabung bersama klub Catalan, FC Barcelona.

Di klub tersebut, Suarez bersama pemain lain yaito Neymar dan Lionel Messi menciptakan apa yang oleh fans sepakbola disebut sebgai trio MSN.

Trio MSN terbukti begitu haus gol, dan berperan penting bagi FC Barcelona meraih treble di musim 2014/2015.

Kasus rasisme dan tiga kali insiden gigitan

Pada tahun 2011, Luis Suarez dijatuhi hukuman oleh FA akibat keterlibatannya pada kasus rasisme terhadap pemain Manchester United, Patrice Evra.

Selain rasisme, Suarez juga terlibat dalam kasus yang bisa dibilang jarang dilakukan oleh pemain sepakbola lainnya.

Ia terbukti bersalah melakukan gigitan ke pemain lain saat pertandingan sedang berlangsung. Korban Suarez adalah pemain PSV Otman Bakkal dan pemain Chelsea Branislav Ivanovic. Berturut-turut, insiden itu terjadi pada tahun 2010 dan 2013.

Satu kasus gigitan lainnya ia lakukan saat membela Uruguay di kompetisi Piala Dunia 2014, dengan bek Italia Giorgio Chiellini menjadi korbannya.

Handball sensasional

Berbicara mengenai Piala Dunia, sebelum kontroversi yang Suarez buat di Piala Dunia 2014., ia telah membuat publik heboh di Piala Dunia 2010.

Hal tersebut terjadi saat pertandingan knock out Uruguay melawan Ghana yang telah memasuki babak tambahan waktu. Pada menit 120 Suarez melakukan handball di kotak pinalti agar Uruguay tidak kemasukan.

Suarez dihukum kartu merah, dan Ghana mendapat hadiah penalti. Namun, eksekutor pinalti Ghana Asamoah Gyan gagal mejalankan tugasnya.

Uruguay kemudian melaju ke babak selanjutnya, babak semifinal, setelah mereka memenangi adu pinalti, dengan skor 4-2.

Selebrasi dan nama putri yang diambil dari anagram “Anfield”

Luis Suarez memacari seorang gadis bernama Sofia Balbi di tahun 2005, ketika ia masih berada di Montevideo. Empat tahun kemudian, pada tahun 2009, Suarez menikahi gadis tersebut.

Pasangan itu dikaruniai seorang putri bernama Delfina pada tahun 2010, kemudian dua putra yang diberi nama Benjamin dan Lauti, yang berturut-turut lahir pada tahun 2013 dan 2018.

Nama Delfina yang dipilih oleh Suarez sebagai nama putrinya, merupakan anagram dari kata “Anfield”, yang tak lain adalah nama stadion tempat ia pernah merumput di Liverpoll FC.

Nama Delfina juga Luis Suarez abadikan sebagai tato di pergelangan tangannya. Ketika ia mencetak gol, ia akan berselebrasi dengan mencium tato nama di pergelangannya tersebut.

Selebrasi khas Suarez ini ditampilkan sebagai selebrasi “Kiss The Wrist” di dalam video game FIFA 15 yang dirilis EA Sports.



This post first appeared on Digstraksi, please read the originial post: here

Share the post

Luis Suarez: Kontroversi Gigitan, Nama Putri dari Anagram Anfield, & Fakta-Fakta Lainnya

×

Subscribe to Digstraksi

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×