RAPORMERAH.CO, PANGKEP – Polda Sulsel merilis hasil operasi pencaharian korban Kapal Ambulance yang tenggelam di perairan Pulau Samatellu Borong Kec. Tupabiring Utara Kab. Pangkep yang terjadi pada hari rabu tgl 05 juli 2017 sekitar pukul 15.00 Wita.
Related Articles
Tenggelamnya Kapal Ambulance yang memuat rombongan pernikahan menyebabkan 9 Orang meninggal dunia dan 13 Orang selamat.
“5 orang meninggal ditemukan pada saat kejadian tanggal 5 Juli, sedangkan 4 orang lainnya ditemukan pada tanggal 8 Juli, dengan jumlah total meninggal dunia sebanyak 9 orang dan kesemua korban telah diserahkan ke pihak keluarga,” kata Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Mas Guntur Laupe, Sabtu (8/7/2017).
Dalam press release dihadiri oleh Kabiddokes Polda Sulsel, Wakapolres Pangkep, Bupati Pangkep, Kajari Pangkep, Direktur Rumah Sakit Umum Pangkep, Kabag Ops Polres Pangkep, Kasat dan Kapolsek Jajaran Polres Pangkep.
Wakapolda Sulsel menekankan, agar pemerintah daerah membuat perda SOP terkait kapal motor yang melakukan penyebrangan antar pulau. “Agar kejadian ini tidak terulang kembali dan tidak menelan banyak korban,” pungkasnya.
Peliput : Illank Editor : Kurniawan