PropertiLaunch.com, Jakarta- Saat membeli properti, maka ada dua hal yang perlu dipertimbangkan seseorang saat memutuskan untuk berinvestasi dalam properti yaitu Adalah keuntungan dari nilai jual kembali properti yang telah dibeli (capital gain) dan atau potensi untuk pendapatan sewa atau yieldnya.
Tentu adalah sangat menarik jika kedua hal tersebut Juga telah dijamin oleh developer yang mengembangkan sebuah proyek properti yang dimana unitnya hendak kita beli. Untuk bisa menarik sebagai investasi, tentunya investor perlu mencari apartemen dengan lokasi strategis serta tentunya adalah didukung dengan fasilitas lengkap, serta aksesibilitas yang mudah dan juga terjangkau .
Para Investor biasanya mencari penghasilan yaitu adalah melalui sewa dan juga penjualan kembali unit yang telah dibelinya. Ada yang memilih mempunyai apartemen dan tidak mau terburu-buru menjualnya tetapi menyewakannya lebih dahulu dalam kurun jangka waktu tertentu.
Salah satu contoh adalah Green Pramuka City yang menawarkan skema menarik bagi investor yaitu adalah adanya jaminan pendapatan sewa (rental guarantee) dan juga adanya jaminan pembelian kembali unit yang sudah dibeli (buy-back guarantee).
Skema jaminan sewa adalah berupa jaminan dari pengembang Green Pramuka City untuk bisa menyewakan unit yang telah dibeli investor selama kurun waktu 1-5 tahun. Pendapatan sewa tersebut dibayarkan oleh pengembang di awal sehingga oleh investor dapat dipakai sebagai pengurang dari harga beli unit apartemennya. Dengan disewakan melalu pengembang maka pembeli unit tidak perlu repot lagi menghitung tarif sewa dan juga biaya pemeliharaan unit.
Ada juga skema buy-back guarantee yaitu adalah merupakan perjanjian yang ditawarkan oleh Green Pramuka bagi pembeli unit yang mempunyai target untuk tinggal atau mempunyai unit apartemen minimal adalah selama 10 tahun.
Pengembang juga memastikan akan membeli kembali unit yang telah berumur 10 tahunt ersebut dengan nilai di awal pembelian. Pemilik unit tidak rugi sebab telah menempati unit apartemennya selama 10 tahun.
Ada juga kedua skema investasi tersebut juga bisa disatukan sehingga akan lebih menguntungkan. Sebagai contoh misalnya saat Anda membeli unit apartemen kemudian disewakan selama kurun waktu lima tahun, setelah itu ditempati sendiri lima tahun berikutnya dan setelah tahun ke-10 akan mendapatkan jaminan pembelian kembali.
Kawasan properti Green Pramuka City dilintasi fasilitas busway, tol dalam kota serta mempunyai shuttle bus ke bandara Soekarno Hatta dan telah dilengkapi dengan mall serta area komersial. Sampai dengan saat ini developer memasarkan unit tipe studio sampai dengan dua kamar ukuran 22-33 m2 dengan harga Rp 500 juta- Rp 700 juta per unit di berbagai menara.
Unit juga telah jadi dan dilengkapi compact furnished. Pembelian dapat dilakukan secara tunai bertahap sampai 120 bulan atau 10 tahun selain juga bisa menggunakan KPA (kredit pemilikan apartemen). Yang mau langsung melunasi uang muka 20 persen bisa langsung menghuni unit apartemennya.
Pengembang Green Pramuka City sudah mengembangkan sembilan menara apartemen yang mencakup 9.000 unit hunian. Total Green Pramuka akan mengembangkan 14 menara apartemen dari rencana semula 17 menara.
