ditulis oleh admin

Memilih Asuransi Rumah anda

Cara melindungi aset, penting dilakukan dan mengantisipasinya saat musibah atau bencana menimpa. Apalagi seperti properti yang kita miliki. Karenanya, kita perlu memiliki produk proteksi properti seperti asuransi properti. Lewat produk kredit pemilikan rumah yang kita miliki sekaligus di dalamnya terdapat asuransi. Umumnya ada beberapa bentuk asuransi yang diwajibkan oleh bank kepada debitur KPR yakni, asuransi jiwa, dan kerugian /kebakaran. Asuransi kerugian /kebakaran melindungi rumah debitur dari musibah  erat, misalnya kebakaran. Andai rumah tersebut terbakar, pihak asuransi akan membayarkan biaya pembangunan ulang. Begitu pula andai rumah tersebut cacat berat gara-gara bencana alam seperti banjir besar. Secara ringkas, nilai premi yang mesti dibayarkan debitur KPR ke perusahaan asuransi berkisar 1 % sampai 2 % dari plafon kredit. Misalnya, jika anda mendapatkan pinjaman senilai Rp. 80 juta untuk rumah senilai Rp. 100juta, sudah tetmasuk biaya asuransi sebesar Rp. 800.000 sampai Rp. 1,6 juta. Dalam menetapkan nilai premi asuransi jiwa, biasanya perusahaan asuransi mempertimnangkan usia debitur, sebab semakin tua usia debitur, makin besar pula nilai preminya. Karena jangka waktu kredit, sehingga makin panjanh masa kredit, makjn besar pula nilai preminya.

Memilih perusahaan asuransi, lazimnya bank pemberi KPR telah menetapkan perusahaan asuransi yang digandengnya. Sehingga debitur tinggal membayarkan premi tersebut. Bila sampai masa angsuran berakhir resikoyang di cover tak terjadi, maka nilai premi tersebut tidak dikembalikan kepada debitur.tapi menjadi hak perusahaan asuransi. sejumlah perusahaan axuransi menawarkan produk yang memungkinkan debitur KPR mendapatkan kembali nilai premi tersebut di kemudian hari. Namun, nilai premi lebih tinggi.

Anda dapat membaca artikel aslinya di sini: Memilih Asuransi Rumah anda satu lagi artikel bagus dari Desain Rumah l Arsitek l Sipil l Arsitek Rumah l Kontraktor.