Memiliki penampilan mewah dan menjadi pusat perhatian biasanya dilakukan oleh orang yang masih hidup.
Namun tahukah kamu ternyata di Jerman ditemukan sesosok mayat bahkan sudah menjadi tulang belulang memiliki penampilan yang mewah.
Dari atas kepala sampai kaki bahkan dilapisi oleh emas dan permata bayangkan saja. Setelah diselidiki mayat ini ternyata adalah salah satu seorang petinggi gereja.
Yang diketahui bernama St. Hyacinth dan Clemens. Tulang-tulang ini lalu disimpan di sebuah lemari kaca yang cukup mewah.
Saint Hyacinth diketahui mati pada 108 Masehi ketika berusia 12 tahun. Hanya karena beragama kristen ia pun disiksa sampai mati.
Clement mati pada tahun 95 Masehi dan ia dibunuh karena percaya pada dewa Roma kuno. Sejak penemuan kedua mayat ini banyak sekali yang ingin melihat Hyacinth dan Clement.
Untuk masuk melihatnya langsung kabarnya perlu mengeluarkan uang 2.5 Euro ( 35rb Rupiah).
Padahal mereka mati dengan cara yang tragis ya.
Namun ini menjadi bukti kalau mereka disayangi oleh masyarakat sana.
Namun tahukah kamu ternyata di Jerman ditemukan sesosok mayat bahkan sudah menjadi tulang belulang memiliki penampilan yang mewah.
Dari atas kepala sampai kaki bahkan dilapisi oleh emas dan permata bayangkan saja. Setelah diselidiki mayat ini ternyata adalah salah satu seorang petinggi gereja.
Yang diketahui bernama St. Hyacinth dan Clemens. Tulang-tulang ini lalu disimpan di sebuah lemari kaca yang cukup mewah.
Saint Hyacinth diketahui mati pada 108 Masehi ketika berusia 12 tahun. Hanya karena beragama kristen ia pun disiksa sampai mati.
Clement mati pada tahun 95 Masehi dan ia dibunuh karena percaya pada dewa Roma kuno. Sejak penemuan kedua mayat ini banyak sekali yang ingin melihat Hyacinth dan Clement.
Untuk masuk melihatnya langsung kabarnya perlu mengeluarkan uang 2.5 Euro ( 35rb Rupiah).
Padahal mereka mati dengan cara yang tragis ya.
Namun ini menjadi bukti kalau mereka disayangi oleh masyarakat sana.
This post first appeared on Berita Aneh Lucu Unik Dan Inspiratif, please read the originial post: here