Satu info penting yang mungkin selama ini belum Anda ketahui, atau bahkan Anda sudah mengetahuinya namun sering mengabaikan.

Kapanpun dimanapun, tentulah kita pernah meminum Minuman Kaleng, atau dengan istilah yang kita sering sebut dengan “soft drink”.

Tahukah Anda.? Untuk bisa kita meminumnya, “soft drink” sendiri melewati berbagai macam tahapan sebelum sampai pada kita sebagai seorang konsumen. Mulai dari proses produksi, hingga distribusinya. Jika “soft drink” telah sampai pada seorang distributor, dan sampai pada sang penjual (baik itu warung-warung kecil ataupun swalayan) tentu tidak semuanya disimpan dengan cara yang “baik-baik”. Sebagian stock biasanya disimpan di dalam gudang.

Dan tahukah Anda.? Sebersih apapun gudang, namanya tetap gudang. Banyak debu atau bahkan kotoran-kotoran hewan seperti kecoa bahkan tikus. Parahnya, jika kotoran-kotoran itu sampai menempel di kemasan Minuman kaleng, lambat laun akan timbul kontaminasi antara zat yg terdapat dalam kotoran hewan itu dengan kaleng tersebut. Meski mungkin sang penjual mencoba membersihakan kotoran yang kasat oleh mata, namun sesungguhnya kandungan dari kotoran-kotoran hewan itu telah menyatu dengan bibir kaleng minuman. Dan inilah yang berbahaya, saat minuman itu jatuh pada kita sebagai konsumen. Karena kita sendiri tahu, sering meminum minuman itu langsung dari kalengnya. Tidak dengan “drinking straw” atau sedotan. Maka, berhati-hatilah.. :D