Read this article in English
Pilot pasti akan mengalami kesulitan saat menerbangkan pesawat pada malam hari atau saat kondisi cahaya sedikit. Saat pilot tidak dapat melihat dengan jelas akan sangat membahayakan keselamatan pesawat beserta penumpangnya dan juga keselamatan daerah sekitar jalur terbang. Saat ini, para peneliti di Badan Penerbangan Amerika Serikat sedang mengembangkan alat pandangan malam yang umumnya digunakan di militer untuk diaplikasikan untuk pilot penerbangan sipil.
Alat tersebut dibuat oleh Nivisys, perusahaan pembuat alat thermal dan pandangan malam, yang memiliki resolusi tinggi, ringan, dan mudah digunakan. Alat Ini beroperasi pada gelombang cahaya 600 hingga 900 nm. Sudut pandangannya juga dapat mencapai 40 derajat, jarak fokus mulai dari 25 cm sampai tak terhingga dengan pembesaran satu kali.
Keunggulan alat ini adalah kemampuannya untuk dikonfigurasi berdasarkan muka pilot karena mudah diatur ke tengah mata pilot, 25 mm ke bawah atau ke atas dan sudut kemiringan sampai 10 derajat yang memudahkan pilot untuk melihat panel instrumen pesawat saat menggunakan alat ini.
Berat alat ini yang hanya 514 gram juga sangat ringan berkat bahannya yang terbuat dari almunium. Selain itu, alat ini juga sangat hemat energi dengan penggunaan baterai AA dua buah yang dapat bertahan hingga 40 jam.
Semoga dengan alat ini penerbangan pesawat komersial dapat menjadi lebih terjamin keamanannya.
Keunggulan alat ini adalah kemampuannya untuk dikonfigurasi berdasarkan muka pilot karena mudah diatur ke tengah mata pilot, 25 mm ke bawah atau ke atas dan sudut kemiringan sampai 10 derajat yang memudahkan pilot untuk melihat panel instrumen pesawat saat menggunakan alat ini.
Alat Pandangan Malam buatan Nivisys
Berat alat ini yang hanya 514 gram juga sangat ringan berkat bahannya yang terbuat dari almunium. Selain itu, alat ini juga sangat hemat energi dengan penggunaan baterai AA dua buah yang dapat bertahan hingga 40 jam.
Semoga dengan alat ini penerbangan pesawat komersial dapat menjadi lebih terjamin keamanannya.
