MALANG- Dua perguruan tinggi (PT) di luar pulau Jawa menjadi kandidat Tuan Rumah penyelenggaraan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) XXIII 2010. Yaitu Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh dan Universitas Borneo Tarakan.

“Akan ada tim survey untuk melihat kesiapan tuan rumah dan akan diumumkan segera,” ungkap Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Dirjen DP2M) DIKTI, Prof. Dr. Ir. Suryo Hapsoro.
Dijelaskannya, untuk menjadi tuan rumah, syaratnya perguruan tinggi yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur yang memadai. Termasuk punya iklim akademik yang bagus sehingga tidak canggung selama pelaksanaan agenda ilmiah tahunan itu.
Tradisi dalam pengajuan diri menjadi tuan rumah Pimnas ini menggilir antara PT Jawa dan Luar Jawa serta PTN atau PTS. Dua kali penyelenggaraan Pimnas sebelumnya dilakukan di Pulau Jawa. Karena itu tahun mendatang diharapkan bisa diselenggarakn di luar Jawa. Awalnya kata dia banyak yang menghendaki pelaksanaan Pimnas di Bali. Tapi belum memungkinkan dilakukan di sana.
Dalam kesempatan itu ia menepis isu bahwa Pimnas tahun depan ditiadakan. Bahkan menurutnya, ia akan berusaha untuk menjalin kerjasama dengan beberapa Departemen teknis seperti Departemen Keuangan (Depkeu), Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) serta Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) untuk merancang dan menentukan anggaran bagi Pimnas mendatang.
“Minimal anggaran untuk Pimnas tahun depan tetap atau diusahakan untuk naik”, ujarnya.
Kepastian siapa tuan rumah Pimnas 2010 rencananya akan diumumkan pada penutupan Pimnas yang akan digelar Jumat malam ini. (oci/eno) Malang Post