Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

5 Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit | TeknologiRAF

Penyebab runtuhnya Kerajaan Majapahit – Selamat datang di website TeknologiRAF, pada kali ini akan update seputar pelajaran sekolah Sejarah Indonesia.

Kerajaan Majapahit termasuk ke dalam salah satu kerajaan terbesar di dunia, bahkan bisa dibilang yang paling besar wilayah kekuasaannya. Contoh wilayah kekuasaannya adalah Malaysia, Thailand, dll. Nah, yang akan kita bahas adalah penyebab runtuhnya Kerajaan Majapahit.

Maka dari itu karena banyak sekali sejarah seputar Kerajaan Majapahit maka kerajaan ini sering kali masuk ke dalam pertanyaan atau materi sekolah. Baik itu SD, SMP, dan SMA.

Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wjiaya pada tahun 1293 M (Masehi). Kerajaan ini memiliki markas utama yang terdapat di Jawa Timur.

Nama kerajaan ini diambil dari sebuah buah yang bernama Maja yang terasa Pahit, sehingga diberi nama Kerajaan Majapahit.

Mungkin nanti akan saya pisahkan seputar proses berdirinya Kerajaan Majapahit pada artikel selanjutnya.

Nah, karena banyak nya sejarah yang berkembang seputar kerajaan ini, maka ada sebuah pertanyaan, yaitu sebutkan Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit. Berikut penjelasannya.

5 Penyebab runtuhnya Kerajaan Majapahit

1. Tidak adanya regenerasi

Pada saat Gajah Mada menjadi Patih Amangkubumi, dia memegang segala kekuasaan atau jabatan penting. Sehingga ketika Gajah Mada wafat tidak ada lagi penerus yang dapat menggantikan peran penting dari Gajah Mada.

Maka dari itu dalam hal kepemimpinan kita harus menyediakan atau mengadakan regenerasi guna meningkatkan kesejahteraan di masa depan.

2. Wafatnya Hayam Wuruk dan Gajah Mada

Bukan hanya peran penting dari Gajah Mada saja yang hilang, setelah meninggalnya Hayam Wuruk Kerajaan Majapahit juga tidak ada yang dapat menggantikannya, sehingga Kerajaan Majapahit runtuh.

Gajah Mada wafat pada tahun 1364 dan Hayam Wuruk wafat pada tahun 1389.

Setelah meninggalnya mereka berdua, Kerajaan Majapahit secara perlahan mulai runtuh.

3. Terjadinya perang saudara

Perang saudara yang terjadi di Kerajaan Majapahit adalah Perang Paregreg dan Perang Bubat.

Perang Paregreg terjadi sekitar tahun 1404 sampai 1406. Paregreg memiliki arti perang setahap demi setahap dalam tempo lambat. Kemenangan perang pun silih berganti diantara 2 kubu tersebut.

Alhasil setelah terjadinya perang saudara ini, banyak sekali daerah daerah yang memisahkan diri, dan Kerajaan Majapahit pun perlahan demi perlahan hancur.

4. Kelemahan pemerintahan pusat

Setelah terjadinya perang saudara, yaitu perang paregreg dan perang bubat Kerajaan Majapahit kembali di terpa tamparan yang cukup keras, yaitu kelemahan ekonomi yang diakibatkan oleh kelemahan pemerintahan pusat.

Sehingga banyak sekali daerah yang perdagangannya di ambil alih orang bangsa lain, contohnya saja perdagangan yang terdapat pada Kepulauan Nusantara yang di ambil alih oleh pedagang pedagang yang berasal dari Islam dan Melayu.

5. Masuk dan berkembangnya Islam

Pada saat Agama Islam mulai masuk dan berkembang ke Indonesia, para adipati dan daerah daerah Kerajaan Majapahit yang memeluk Agama Islam sudah mulai tidak taat dan setia lagi kepada pemimpin Kerajaan Majapahit yang beragama Hindu.

Nah, itulah tadi penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit, semoga terbantu dengan jawaban diatas, semoga bermanfaat.

Posting 5 Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit | TeknologiRAF ditampilkan lebih awal di TeknologiRAF.



This post first appeared on TeknologiRAF, please read the originial post: here

Share the post

5 Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit | TeknologiRAF

×

Subscribe to Teknologiraf

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×