Juventus Bertemu Madrid Di Perempatfinal, Allegri: Pertemuan yang Indah

Juventus antusias menatap pertemuan dengan Real Madrid di perempatfinal Liga Champions. Massimiliano Allegri percaya timnya punya kemampuan untuk lolos.

Juventus terundi dengan Madrid dalam undian babak perempatfinal di Nyon, Jumat (16/3/2018) malam WIB. Kedua tim tak terlalu asing satu sama lain karena beberapa musim terakhir sudah saling berhadapan.

Sudah ada lima pertandingan antara kedua di Liga Champions sejak 2013. Kedua satu grup pada musim 2013/2014, dengan Madrid menang sekali dan satu laga lainnya berimbang.

Di musim 2014/2015, keduanya berhadapan pada babak semifinal. Juventus lolos setelah menang 2-1 di kandang dan menahan imbang 1-1 Madrid di Santiago Bernabeu.

Pertemuan teranyar terjadi tahun lalu di final. Bianconeri takluk 1-4 dalam laga yang berlangsung di Cardiff dan harus merelakan gelar juara direbut Madrid.

Juventus berharap bisa mengulang keberhasilan di babak perempatfinal musim lalu, kala menyingkirkan Barcelona. Allegri mengakui Madrid tetap favoritnya, namun memperkirakan timnya untuk lebih matang kali ini.

“Ini akan jadi dua pertandingan yang indah. Kalau kami bermain baik dan beruntung, kami akan lolos. Kalau tidak, kami akan pulang,” kata Allegri dikutip Football Italia.

“Kami harus bangga berada di antara delapan besar Eropa. Kami bekerja untuk laga-laga seperti ini. Kami mengalahkan Barcelona di perempatfinal musim kemarin, jadi mungkin kami akan memenangi pertemuan ini.”

“Saya bilang kurang lebih tiga hari lalu, mereka adalah favorit di Liga Champions. Kalau kami mengalahkan mereka, kami akan senang berkali-lipat. Tim ini sedang tumbuh secara fisik dan mental,” imbuhnya.

Zidane Akan Tepikan Masa Lalu

Real Madrid dan Juventus kembali bersua di perempatfinal Liga Champions. Pelatih Madrid Zinedine Zidane emosional, tapi akan melupakan masa lalunya dengan Juve.

Berdasarkan undian yang digelar Jumat (16/3), Juve akan menjamu Madrid lebih dahulu pada 3 April. Di leg kedua, Los Blancos akan gantian menjadi tuan rumah pada 11 April.

Pertemuan Madrid dengan Juventus itu akan menjadi yang keempat dalam empat musim. Yang terakhir, terjadi di final 2016/17 saat Madrid keluar sebagai juara usai menghempaskan Juve 4-1 di Cardiff, Wales.

Bagi Zidane, Juventus punya arti penting. Saat masih aktif bermain, pesepakbola legendaris Prancis ini menghabiskan lima tahun kariernya berkostum Bianconeri dengan meraih dua Scudetto, sebelum hengkang ke Madrid pada 2002.

“Saya melihat Juve setangguh musim lalu, selalu kompetitif,” kata Zidane di ESPNFC. “Pertandingan akan sulit, 50-50. Mereka adalah lawan yang hebat, tapi di fase ini semuanya tangguh.”

“Saya pernah bermain di sana selama lima tahun, dan Juventus adalah sebuah klub yang penting untuk karier saya. Saya sesungguhnya lebih suka menghindari mereka, untuk banyak alasan.”

“Akan tetapi, undiannya sudah terjadi dan saya akan menepikan masa lalu dan memikirkan hanya tentang pertandingan,” dia menambahkan.

Sebelum kekalahan di Cardiff, Juventus pernah mendepak Madrid di dalam pertandingan dua leg di semifinal 2014/15. Ketika itu, Juve menang 2-1 di Turin, sebelum menahan El Real 1-1 di Santiago Bernabeu.

Lucas Vazquez Ungkit Kenangan Manis Musim Lalu

Pemain Real Madrid Lucas Vazquez bicara soal hasil pengundian Liga Champions yang menghadirkan Juventus sebagai lawan. Ia mengungkit kenangan manis atas Juve.

El Real akan bersaing dengan Bianconeri dalam memperebutkan tiket semifinal dalam partai dua leg di babak delapan besar. Madrid lebih dulu bertamu ke Turin pada 3 April sebelum gantian menjamu Juventus tanggal 11 April.

Sejak kedua tim berhadapan di partai puncak Liga Champions musim lalu, baru kali ini lagi Madrid menghadapi Juventus. Final itu sendiri dimenangi Madrid dengan skor 4-1 atas Juve di Millennium Stadium, Cardiff.

“Kali terakhir kami menghadapi Juventus adalah di final Liga Champions,” kata Vazquez di RealMadrid.com.

“Kami semua memiliki kenangan spesial akan pertandingan tersebut dan mari berharap kami bisa menambahkan kenangan serupa dalam duel kali ini.”

“Yang ingin saya katakan kepada suporter kami adalah bahwa kami akan berusaha semaksimal mungkin demi mereka. Kami akan berusaha lolos dan jika kami berusaha bersama-sama, itu bisa terwujud,” tuturnya.

Di Liga Champions musim ini Madrid meraih enam kemenangan, satu seri, dan sekali kalah dengan mencetak 22 gol seraya kebobolan sembilan gol. Sedangkan Juve punya hasil empat kemenangan, tiga kali seri, dan sekali kalah dengan 11 gol dan delapan kebobolan.

The post Juventus Bertemu Madrid Di Perempatfinal, Allegri: Pertemuan yang Indah appeared first on Agen Bandar Taruhan Judi Bola Online Terbaik - Bookie7.