Beinsport - Sergio Ramos berharap negara itu dapat percaya di Spanyol setelah kekalahan Liga 3-2 negara mereka di rumah ke Inggris pada hari Senin.

Spanyol kehilangan perlengkapan rumah yang kompetitif untuk pertama kalinya sejak 2003 - mengakhiri 38 pertandingan tanpa kekalahan - setelah dikalahkan oleh semifinalis Piala Dunia Inggris di Sevilla.

Inggris mencetak tiga gol yang belum terjawab dalam babak pertama yang menakjubkan sebelum selamat dari serangan gencar babak kedua - Paco Alcacer dan kapten Ramos mengurangi defisit untuk Spanyol.

Ini adalah kekalahan pertama Spanyol di kandang sendiri di Inggris sejak 1987, mengakhiri awal tak terkalahkan Luis Enrique setelah pengangkatannya pada bulan Juli.

Berkaca pada kekalahan, Ramos - yang mencetak gol di menit ke-97 - mengatakan kepada Teledeporte - “Inggris adalah lawan kelas dunia dan mereka memiliki pemain yang sangat berbahaya.

“Kami memiliki banyak menit untuk mencetak tiga gol seperti yang mereka lakukan dan yang positif adalah reaksi tim.

“Keindahan sepakbola adalah memberi kita kesempatan untuk membalikkan keadaan. Kami lupa babak pertama dan, pada akhirnya, positif adalah reaksi kami.

“Saya harus berterima kasih kepada kota ini, yang sangat bagus untuk dimainkan, dan mereka membuat Anda kagum sehingga sayang sekali kami tidak dapat menanggapi mereka. Saya berharap orang-orang dapat percaya pada kelompok ini. ”

 Final del partido en Sevilla. Nos jugaremos el todo por el todo ante Croacia en Zagreb. Si ganamos allí, estaremos en la Final Four.
Ini adalah malam yang harus dilupakan bagi Spanyol, yang tertinggal 3-0 pada babak pertama setelah brace Raheem Sterling dan serangan Marcus Rashford.

Pemain tengah Spanyol dan Real Madrid Dani Ceballos datang dari bangku cadangan sebelum satu jam dan terkesan kalah.

"Babak pertama adalah sedikit bencana dan itu membuat kami dalam posisi yang buruk," katanya. “Pelatih meminta kami untuk menjadi diri kami sendiri, seperti yang telah kami lakukan di pertandingan sebelumnya, tetapi kami tidak bisa.”