Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Putus Asa

Tags: allah

Hari ini saya bertemu dengan seorang sahabat yg sedang dirundung masalah. Wajahnya sedih, tatapannya kosong. Saat ngobrol, beberapa kali saya memergokinya sedang melamun. Bisnis yang digelutinya saat ini sedang diuji. Beberapa piutang besar pembayarannya terlambat sehingga mempengaruhi kondisi cashflownya dan menyebabkan tertundanya pembayaran tagihan-tagihan hutang dan terlambatnya pengerjaan beberapa pesanan.
Bulan kemarin dia baru saja me-rumahkan beberapa karyawannya dikarenakan efisiensi yang dia putuskan. Sayangnya, usahanya mengejar beberapa proyek hingga keluar kota sampai saat ini belum juga menunjukkan sinyal yg bagus sedangkan hutangnya yang menggunung terus-terusan berkembang dan menggerogoti usahanya secara perlahan. Mendengarkan ceritanya, kesimpulan saya dia sudah berusaha semaksimal mungkin. Saya yakin ini ujian dari Allah, oleh karena itu saran yang saya kemukakan lebih banyak mengarah ke agama.

Bagaimana mungkin saya bersyukur dengan kondisi seperti ini? Kapankah pertolongan Allah akan datang padaku? Mengapa ini terjadi? Apakah saya harus membangkrutkan diri?

Petikan pertanyaannya diatas, bisa disimpulkan bahwa ia sudah mulai putus asa. Saya coba meyakinkan bahwa Allah itu Maha Kuasa, Maha Tahu dan Maha Bijaksana. Dia kan sang Pencipta langit dan bumi masak memecahkan masalah seperti yang dia alami, Dia tidak sanggup? Dengan kebijaksananNya, saya yakin pasti Allah malah menyayanginya. Setidaknya Allah ingin hambaNya kembali padaNya. Dia mengakui bahwa imannya akhir-akhir ini memang menurun drastis. Nah, Allah Maha Tahu bahwa hanya dengan diberikan masalah ini dia bisa kembali kepada Allah. Itulah jawabnya mengapa masalah ini terjadi. Tanda sayang Allah lainnya padaNya bahwa tidak semua orang diberikan masalah seperti ini. Dan, kita semua sama-sama tahu bahwa jalan sukses memang tidak mudah. Pengalaman adalah guru yang paling hebat. Allah sengaja memberikan masalah ini untuk membentuk dan menyiapkannya menjadi seseorang yang hanya Allah yang tahu suatu saat nanti.

Tidak semua orang memang bisa bersikap syukur dengan kondisi seperti ini. Realitanya, banyak pula pengusaha-pengusaha yang bunuh diri, dsb. Tapi melihat kebawah, masih banyak orang-orang dengan kondisi yang lebih menggenaskan masih bisa bersyukur dengan mengambil hal-hal positif yang dia rasakan. Memang, setan menjadikan mata hati kita buta dan ujian yang ia rasakan sekarang bisa bermata dua, menjadikannya putus asa atau menjadikannya sebagai orang yang kembali pada Allah.

Terakhir saya katakan, pertolongan Allah akan datang setelah ia merubah sikap dan pola pikirnya. Semua pertanyaannya diatas, cerminan dari buruksangkanya pada Allah dan semua itu adalah pertanyaan setan. Saya yakin bahwa pertolongan Allah sangat dekat sekali padanya apabila ia kembali yakin pada Allah bahwa semua yang ia alami adalah untuk meningkatkan derajatnya dan mengembalikan ia padaNya. Tatkala ia kuat menghadapi masalah-masalah yang ada bukan dengan bersedih dan menyerah, tatkala semua masalah malah menjadikannya semakin dekat padaNya, saat itulah pertolongan akan datang.
Dan suatu saat nanti ujian lainnya pun akan datang dengan derajat kesulitan yang lebih tinggi dari yang ia rasakan saat ini. Semata-mata Allah hendak menguji hambaNya, meningkatkan derajatnya, mengajarinya suatu hikmah untuk menyiapkannya menjadi seseorang yang lebih baik dari sebelumnya. InsyaALLAH...



This post first appeared on Mencari Keberuntungan, please read the originial post: here

Share the post

Putus Asa

×

Subscribe to Mencari Keberuntungan

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×