Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Cara Install Wordpress Self-Hosted Tanpa Auto Installer

Cara Install Wordpress Self-Hosted Tanpa Auto Installer (Manual).Sebelum kita melangkah ke sesi utama, uji coba install wordpress self host di server hosting secara manual tanpa auto installer seperti Softaculous, saya ingin mengupas sedikit jenis layanan Wordpress sering digunakan.

Apa itu Wordpress?

Wordpress adalah salah satu Content Managemen System (CMS) berbasis bahasa pemograman PhP dan MySQL yang sedang populer saat ini. Gratis dan open source.
WordPress is open source software you can use to create a beautiful website, blog, or app.



Ada beberapa jenis Wordpress yang umum digunakan, diantaranya..

1. Wordpress free / gratis
Layanan bogging gratis dari Wordpress.com.  Cocok buat yang gemar menulis dan hanya fokus pada konten tanpa harus pusing dengan biaya atau pengaturan ini dan itu.

2. Wordpress custom domain
Ini adalah upgrade dari versi gratis.
Menggunakan domain anda menggantikan subdomain dari Wordpress. Dikenakan biaya tambahan untuk bisa menggunakan custom domain. 

3. Wordpress Self Hosted
Nah... Wordpress Self Hosted ini yang akan kita coba.
Berbeda dengan dua layanan sebelumnya, layanan Wordpress Self Hosted tidak melibatkan Wordpress.com sebagai penyedia layanan blogging.
Kita sendiri yang harus menyediakan dan mengatur semuanya, mulai dari nama domain hingga server hosting.

Apa yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan Wordpress Self-Hosted?

1. Domain, sebagai alamat blog anda.
2. Webhosting, sebagai rumah dari blog anda.

Kini banyak penyedia hosting (berbayar dan gratisan) telah menyediakan cara install Wordpress secara auto dengan menggunakan Auto Installer seperti Softaculous.
Cepat dan sangat mudah digunakan, klik klik klik sim salabim langsung jadi.

Tapi bukan itu yang akan kita lakukan...
Bukan dengan cara install Wordpress dengan bantuan Auto Installer.

Kita akan lakukan secara manual...

Kenapa secara manual?
Karena pesan orang-orang tua dulu, segala sesuatu yang instan itu gak lama... #halah #apaan sih

Just kidding bun...

Apakah bunda blogger juga tertarik menggunakan Wordpress Self Hosting?

Yang paling sering saya baca, banyak yang ingin menggunakan Wordpress Self Hosting tapi berujung kalimat "duh ribet, gak ngerti dan lain lain, etc"

Baca juga : Ingin Migrasi dari Blogger ke Wordpress? Baca ini dulu.

Bunda, santai saja...
Install Wordpress Self Hosted di hosting tidak sesulit yang dibayangkan.

Tidak perlu menjadi seorang ahli coding.

Lakukan uji coba ini secara perlahan, gak usah takut error...
Kalo error ya ulangi lagi, namanya juga uji coba hehe

Oke kita mulai dari awal...

Yang pertama, kita membutuhkan Software Wordpress terbaru.
Bisa didownload secara gratis di sini : https://wordpress.org/download/

Ada 2 format pilihan : zip dan tar.gz . 
Agar lebih familiar dalam uji coba ini saya menggunakan extensi ZIP. 
Sebenarnya lebih ringan menggunakan ekstensi tar.gz pada server yang berbasis Linux. 

Yang kedua, kita membutuhkan nama Domain.
Kita lewati langkah ini, karena terkait pengaturan domain biasanya dilakukan oleh pihak hosting saat membeli paket sewa hosting.

Dan yang terakhir, kita membutuhkan sebuah Server Web Hosting.
Untuk test drive uji coba install Wordpress Self Hosted ini kita gunakan hosting gratis dari ByetHost.
Saya memilihnya secara acak, ini bukan pesan sponsor.

Saya memilih Byethost karena pada paket gratisan kita dapat menggunakan File Manager cPanel .  Beberapa web hosting gratis tidak mengizinkan menggunakan fasilitas File Manager cPanel pada paket gratisnya. Harus upgrade ke paket berbayar.

Oh ya, nama domain yang akan kita gunakan adalah subdomain yang diberikan oleh Byethost saat mendaftar.

Lanjut ya... tidak perlu tergesa gesa, Belanda masih jauh..
Bunda baca secara perlahan dan lakukan secara bertahap.

Kita masuk ke langkah persiapan.

Cara Install Blog Wordpress Self Hosted di server hosting. Manual langkah demi langkah tanpa Auto Installer.

Silahkan bunda daftar untuk membuat sebuah akun hosting gratis di sini. https://byet.host/


Setelah itu akan mendapatkan konfirmasi melalui email beserta data login akun.


Catat dan simpan data tersebut di notepad untuk memudahkan.

Cek alamat url yang diberikan pada email konfirmasi tersebut untuk memastikan akun  telah aktif.
Misalnya url saya  adalah : cihuy.byethost4.com 
Kunjungi alamat itu.


Sekarang kita menuju link cPanel yang diberikan di email konfirmasi.
catatan : tidak semua web hosting menggunakan cPanel sebagai panel admin, namun cPanel adalah salah satu yang populer dan paling banyak digunakan oleh penyedia hosting sebagai panel kontrol admin.

Url cPanel yang diberikan biasanya dengan format : domainanda/cpanel atau cpanel.domainanda.

Dalam contoh ini urlnya adalah : http://cpanel.byethost4.com/
Kunjungi alamat yang diberikan.

Masukkan username dan password yang diberikan melalui email.

Dalam contoh ini username saya adalah : b4_199 bal bla bla 90
Dan password saya adalah : ******

Sukses login, kita sekarang berada di cPanel hosting .
Tampilan cpanel mungkin akan berbeda sesuai versi dan themes yang digunakan oleh pihak jasa hosting.

Selanjutnya adalah 3 LANGKAH untuk install Wordpress Self Hosted.


LANGKAH PERTAMA : Membuat  database MySQL

Wordpress Self Hosted menggunakan MySQL database sebagai penyimpan data.
Silahkan bunda create satu MySQL database untuk blog.
Caranya lihat gambar.
Pada menu "Databases" dan klik "MySQL Databases".


 Tulis nama database yang diinginkan.


Catat dan simpan data MySQL Database tersebut (name, username , password dan hostname).

Ini bukan data login Wordpress , tapi name dan user name database MySQL untuk Wordpress Self Hosted yang akan kita install.


 Dalam contoh ini database yang baru saya buat adalah :

1. Database name :  b4_1 balblabla 90_cobawp

2. MySQL User Name : b4_1blablabla90

3. MySQL password : password cpanel anda.
catatan : dalam contoh ini hosting telah menentukan MySQL adalah password cpanel hosting. Pada server hosting lain atau yang berbayar kita dapat membuat username dan password MySQL tersendiri dengan tambahan fasilitas lainnya. Seperti Password generator.

4. MySql Host Name : sql310.byethost4.com
catatan : MySQL Host Name bisa saja dengan format lain, sesuaikan saja dengan Host Name  yang diberikan penyedia web hosting.

Catat semua data tersebut. Akan kita gunakan pada langkah selanjutnya..


LANGKAH KEDUA : Upload File Wordpress ke Server Hosting.

Kembali ke bagian menu, tekan tombol "Home" pada pojok kiri atas.

Ada beberapa cara yang umum untuk upload file ke server hosting. 

1. Menggunakan via FTP (file transfer protocol - dengan menggunakan aplikasi FTP seperti FileZila).

2. menggunakan fasilitas upload pada File Manager yang ada di cPanel.

Dalam contoh ini agar lebih ringkas dan gampang kita menggunakan FILE MANAGER untuk upload filenya.



Klik "Online File Manager".
note : pada server hosting berbayar kemungkinan terdapat File Manager versi lain yang lebih simple. Namun secara garis besar cara penggunaannya sama.

Lalu klik folder "htdocs"
note : ByetHost menamai folder ini dengan nama "htdocs".
Pada server hosting lain,  bisa saja bagian ini  bernama public_html, www, home atau lainnya.


Di dalam folder "htdocs" terdapat file "index2.html". Ini adalah halaman index default awal, otomatis ada saat akun baru dibuat .  Kita tidak membutuhkannya lagi. Hapus file.

Lalu klik upload file,  upload Wordpress.zip yang sebelumnya telah didownload dari Wordpress.org, lalu klik tanda centang hijau .

Saat proses transfer, file zip otomatis akan diekstrak.
Tunggu hingga proses upload selesai.
Lamanya proses upload tergantung koneksi internet.

Jika upload berhasil maka kita akan menemukan sebuah folder bernama "Wordpress" beserta file-file didalamnya.

Catatan : jika ingin blog sebagai homepage dengan alamat url misal : example. com, maka pindahkan seluruh isi direktori "Wordpress" ke direktori "htdocs" (di layanan hosting lain folder "htdocs"  mungkin saja bernama "public_html" atau lainnya)

Namun jika ingin halaman Wordpress berada pada suatu direktori atau folder, misal dengan alamat url : example.com/blog.
Maka pindahkan seluruh isi folder "Wordpress" ke dalam folder "blog" atau rename folder "Wordpress" menjadi "blog".

Dalam uji coba ini Wordpress sebagai homepage.

Kita pindahkan file-file yang ada pada folder Wordpress tersebut ke direktori "htdocs".

Caranya, klik folder "Wordpress" , setelah berada di folder worpress,  klik "All"
... kemudian klik "move"





LANGKAH KETIGA : Buka tab baru browser dan ketik alamat url .

Bila semua langkah diatas telah dilakukan, kini saatnya kita menginstall Wordpress.
Buka tab baru di browser, kunjungi alamat url anda.

Dalam contoh ini url saya adalah :  
http://cihuy.byethost4.com.

catatan : jika Wordpress berada di direktori "blog" maka url yang harus diakses adalah :
cihuy.byethost4.com/blog

Menu pilihan bahasa akan tampil.
Pilih bahasa yang ingin digunakan, lalu klik Continue




Selanjutnya.. klik Let's Go

Menu install Wordpress akan tampil.
Isi semua dengan data MySQL yang sebelumnya telah bunda catat.

Khusus pada bagian Table Prefix demi alasan keamanan data MySQL, disarankan ganti kata "WP_ " dengan 2-3 huruf apa saja sesuka bunda. Namun tidak diganti juga tidak mengapa.
Dalam contoh ini saya hanya menambahkan kata "test" setelah "wp_" 

Setelah data diisi semua...
Selanjutnya klik "Submit" dan "Run the Install"

Bila berhasil, kini kita berada pada tampilan informasi blog yang harus bunda isi sesuai yang diinginkan.



1. Title Blog
2. Username blog (demi keamanan, jangan gunakan kata "admin" sebagai user name).
3. Password blog
4. Email anda
5. Klik Install

Dan... jreeeng!

WELCOME TO WORDPRESS!



Happy blogging bun!
Bunda telah sukses menginstall Wordpress Self Hosted pada server hosting.

Selanjutnya silahkan sesuaikan settingan blog melalui menu "Setting" yang berada sidebar kiri.

Untuk mengakses panel admin blog atau melakukan postingan, kunjungi url :  
namadomainanda .com/wp-admin .

Dalam contoh ini :  
http://cihuy.byethost4.com/wp-admin/

Demikianlah cara install manual Wordpress Self Hosted langkah demi langkah.

Mudah bukan?

Oh ya bun, hosting gratis hanya digunakan sebagai test drive,  jangan menggunakan hosting gratis untuk product site atau blog resmi.

Sedikit tips dalam memilih hosting...
Pilihlah layanan hosting yang harga dan kualitasnya baik.
Tanyakan apakah server hosting tersebut mendukung segala sesuatu yang dibutuhkan untuk  menggunakan Worpress?

Cari tau tentang layanan hosting tersebut melalui review-review yang independen.
Bukan dari review berbayar atau konten promo.

Jika ada pertanyaan atau pun koreksi silahkan tuliskan pada kolom komentar ya bun.

Semoga bermanfaat.


Salam, Blog Mama Keizha


This post first appeared on Mama Keizha, please read the originial post: here

Share the post

Cara Install Wordpress Self-Hosted Tanpa Auto Installer

×

Subscribe to Mama Keizha

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×