Adab-Adab Duduk Dalam Suatu Majlis
Tahukah anda apa yang di lakukan oleh sekerumpulan orang dalam suatu Majlis, Tiba-tiba satu orang datang tidak menemukan tempat, Otomatis mereka akan meluaskan diri dari tempat duduknya, Agar si fulan yang baru datang bisa menemukan tempat duduk, Hal ini sering kita temukan di sekitar kita, Mungkin kita sendiri yang mengalami hal ini tanpa kita sadari.Namun hal penting yang menjadi pembahasan kali ini adalah, Hal ini sesuaikah dengan anjuran yang di perintahkan Rasulullah SAW dan bagaimana syari’at islam menanggapi. Berikut sedikit kami kutip firman Allah SWT.
يا ايها الذين امنوا اذا قيل لكم تفسحوا فى المجالس فافسحوا يفسح الله لكم واذا قيل انشزوا فانشزوا يرفع الله الذين امنوا منكم والذين اوتوا العلم درجات والله بما تعملون خبير
Lafadh مجالس terdapat perbedaan pendapat sebagian ulama’ mengenai ayat ini, Namun pendapat yang unggul adalah yang berpendapat bahwa lafad itu di artikan makna umum, Yakni setiap perkumpulan orang islam yang di dalam kumpulan itu mengandung hal-hal yang baik,sebagaimana pendapat imam Qurtubi di dalam kitab Rowaihul Bayan.
Ayat ini menjelaskan bahwa Tawassu’’atau kata lain meluaskan tempat duduk bagi orang yang datang menghadiri suatu majlis. Suatu majlis yang di dalamnya terdapat orang-orang islam berkumpul, Adalah suatu hal yang di tuntut secara syara’. sebab ayat ini turun, ketika rasulullah memerintahkan orang yang ada di dalam majlis untuk berdiri meluaskan tempat duduk di saat qoum muhajirin dan anshor, Di antaranya sahabat Qois bin Tsabit datang menghadiri majlis tersebut.
selain itu hal ini menjadi kebiasaan bagi para sahabat-sahabat di dalam majlis Rasulullah Saw kepada sahabat yang derajat lebih tinggi dari pada mereka, Sehingga dari sini kita tarik kesimpulan bahwa tawassu’ atau meluaskan tempat bagi orang yang menghadiri majlis adalah hal yang sangatlah di anjurkan, Lebih- lebih kepada orang mukmin yang mempunyai keutamaan, Baik dari segi ilmu atau derajat adalah suatu hal yang sangat dianjurkan oleh syarak karena hal ini penyebab mendapatkan rahmat serta ridha Allah SWT.
Ditulis Oleh: Ust.Fajar Shodiq