Siswa adalah calon dan agen kapitalis masa depan. Siswa bersekolah untuk dididik sebagai manusia terampil supaya andal dalam mengakumulasikan kapital, baik itu kapital miliknya atau kapital orang lain. Siswa yang gagal dalam mendapatkan kerja, maka seorang siswa akan dianggap gagal, meski siswa itu cemerlang dalam prestasi sekolah.