kurekatkan apa saja yang Mampu membantumu mengingatku
meski pada akhirnya, kau mampu melepaskan seluruhnya
dan melupakan seorang yang tak punya harapan lain kepadamu
hingga ada retak pada jalan-jalan kau menuju kenanganmu
jika mampu kau remuk seluruh tubuhku dengan sekali diam
akan kupinta kau melakukan itu berkali-kali
sebab tubuhku telah direkatkan pada kehampaan
cukup dan sangat cukup, kau luapkan risauku pada jalanmu
mungkin pada sebuah awal dan akhir perjalananmu
aku hilang dan seluruh yang kurekatkan lepas begitu saja
pernahkah aku merekatkan seluruhnya dengan tepat?
atau mungkin, seluruh kata-kata ini adalah bagian dari aku
yang kau hancurkan dalam bertahun-tahun diammu kepadaku
aku Tak Pernah hilang, tapi memang tak pernah mampu hidup
dalam ingatanmu, dalam keinginanmu
sebab aku adalah Ingatan Yang menghilangkan dirinya sendiri
Makassar, 7 Oktober 2014