Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Anak Lelaki Itu Bernama Gisavo

Anak lelaki Itu Bernama Gisavo. Setiap siang menjelang Zuhur, dia tiba di sekolah. Tatapannya berbinar, langkahnya pasti penuh semangat. Meski terik matahari seolah membakar ubun-ubun, ujung bibirnya tetap membentuk bulan sabit. Tersenyum menghadapi aktivitas siang.

Anak Lelaki Itu Bernama Gisavo. Sudah sepekan berseragam putih biru khas Sekolah Menengah Pertama (SMP). Bukan sekolah favorit, apalagi unggulan. Lokasinya pun dekat stasiun kereta api, pusat keramaian, tempat naik turun ragam perilaku orang. 



Anak lelaki itu Bernama Gisavo. Baru dua bulan dia lulus Sekolah Dasar (SD) Karang Pawulang. Nilai ujiannya tidak terlalu bagus, juga tak jelek-jelek amat. Tapi dia tetap bangga meraih angka 247 dari 3 mata pelajaran. Rata-rata 8, adalah buah usahanya sendiri. 

Anak lelaki itu bernama Gisavo. Tak neko-neko memilih sekolah. Gagal masuk SMP Negeri 28, terlempar ke 20. Kala teman-temannya risau tak masuk sekolah favorit, dia bergeming. Gisavo justru mewarnai sendiri hari-harinya bersama teman baru putih biru.

Anak lelaki itu bernama Gisavo. Menyenangi musik dan pencinta hewan. Biola jadi alat musik favoritnya. Meski begitu, dia tak melupakan olahraga. Ekstrakurikuler futsal jadi pilihannya. Tapi guru olahraga, membidiknya masuk tim renang sekolah. 

Anak lelaki itu bernama Gisavo. Bangga dengan bakat ketimbang meraih nilai bagus pada mata pelajaran. Bagi dia, nilai bagus tak semuanya murni. Bisa diraih dengan cara apa pun termasuk mencontek. Tapi bakat, mengalir dalam diri. Tak pernah bisa ditiru siapa pun.




This post first appeared on Kabar Matahari, please read the originial post: here

Share the post

Anak Lelaki Itu Bernama Gisavo

×

Subscribe to Kabar Matahari

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×