Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

DEFINISI EFEKTIVITAS: KISAH SANG ANGSA DAN TELUR EMAS

Seperti artikel sebelumnya, artikel kali ini yang berjudul Definisi Efektivitas: Kisah Sang Angsa Dan Telur Emas juga saya tulis berdasarkan sebuah buku hebat yaitu The Seven Habits Of Highly Effective People.

Sebelum saya melanjutkan, saya berharap semoga artikel ini menjumpai sahabat blogger dan pembaca setia artikel-artikel Blog Kesuksesan Hidup, dalam keadaan sehat dan tetap semangat dalam mengayun langkah melewati setapak demi setapak perjalanan, dalam meraih kesuksesan hidup yang selama ini dicitacitakan.

Pada saat melihat judul artikel ini, mungkin sahabat semua bertanya, apa hubungannya Definisi Efektivitas dengan Kisah Sang Angsa Dan Telur Emas? Judul ini memang saya pilih berdasarkan kesimpulan saya setelah membaca buku The Seven Habits Of Highly Effective People mengenai Definisi Efektivitas, dimana dalam buku tersebut, kisah ini diangkat untuk mempermudah para pembaca dalam mengerti sebuah prinsip -- Definisi Dasar Efektivitas.

Berikut ini Kisah Sang Angsa Dan Telur Emas:



Fabel ini berkisah tentang seorang petani miskin yang pada suatu hari menemukan sebutir telur emas yang berkilau disarang angsa peliharaannya. Pada mulanya ia berpikir ini pasti semacam tipuan. Tetapi, ketika ia akan membuangnya, ia berpikir-pikir lagi dan membawanya pulang untuk memeriksanya. Telur itu ternyata emas murni! Si petani tidak dapat percaya akan keberuntungannya. Ia semakin menjadi tidak percaya ketika pada hari berikutnya pengalaman tersebut berulang kembali. Hari demi hari, ia bangun dan bergegas menuju sarang dan menemukan satu lagi telur emas. Ia menjadi sangat kaya. semua ini kelihatannya seperti sesuatu yang mustahil menjadi kenyataan.

Namun sewaktu ia bertambah kaya timbul pula sifat tamak dan tidak sabar. Tidak sabar menunggu hari demi hari untuk mendapatkan telur emas tersebut, akhirnya si petani memutuskan untuk membunuh sang angsa dan meraup semua telur emas itu sekaligus. Tetapi, ketika ia membuka perut angsa tersebut, ternyata kosong. Tidak ada telur emas, dan sekarang tidak ada cara untuk mendapatkan telur emas lagi. Si petani telah menghancurkan angsa yang menghasilkan telur-telur emas tersebut.



Dalam fabel di atas terlihat suatu hukum alam, suatu prinsip -- Definisi Dasar dari Efektivitas. Banyak orang melihat efektifitas pada paradigma telur emas, dimana semakin banyak kita menghasilkan, semakin banyak kita bekerja, semakin efektif kita jadinya.

Namun fabel di atas memperlihatkan bahwa efektivitas yang sebenarnya adalah suatu fungsi dari dua hal: apa yang dihasilkan atau diproduksi (telur emas) dan aset yang menghasilkan atau kapasitas produksi (angsa).

Jika kita menggunakan pola kehidupan yang berfokus pada telur emas dan mengabaikan angsanya, kita segera akan kehilangan aset yang menghasilkan telur emas. Sebaliknya, jika kita hanya mengurus angsanya tanpa memperhatikan telur emasnya, kita tidak akan memiliki persediaan yang diperlukan untuk menunjang kehidupan kita.

Efektivitas terletak dalam keseimbangan -- apa yang disebut Keseimbangan P/KP. Dimana P = Produksi hasil yang diinginkan, yaitu telur emas, dan KP = Kemampuan Produksi, kemampuan atau aset untuk menghasilkan telur emas.

Untuk lebih mudah memahami Definisi Efektivitas, saya akan berikan contoh-contoh yang sangat sederhana, yang mudah-mudahan dapat kita jadikan sebagai bahan Renungan untuk mengukur tingkat efektivitas kita.

Contoh pertama:
Kita sebagai seorang karyawan: Karena sangat termotivasi untuk mengejar karir, terkadang kita menjadi lupa untuk menjaga kesehatan kita.
Dalam hal ini: P = Karir, dan KP = Diri kita sendiri dalam hubungannya dengan kesehatan.
Tingkat persaingan di lingkungan kerja, pekerjaan yang hampir deadline, complaint dari klien, semuanya memaksa kita untuk bekerja lebih keras lagi, sehingga perlahan kesehatan kitapun terabaikan. Kalau hal ini terus dibiarkan, jelas kinerja dan produktivitas kitapun akan menurun, dan sangat masuk akal ketika pada akhirnya nanti kita bahkan akan kehilangan peluang karir itu sendiri.
Keseimbangan P/KP (Efektivitas) dalam contoh ini adalah: Kita memang harus bekerja keras untuk mengejar karir, namun kita juga jangan mengabaikan aset yang sangat berharga, yang dalam hal ini adalah kesehatan kita.

Contoh kedua:
Pada aset fisik misalnya kendaraan, atau khusus untuk sahabat blogger, misalnya komputer yang sudah bagaikan 'jantung' bagi aktivitas seorang blogger.
Dalam hal ini: P = Tujuan dan keuntungan dari penggunaan aset fisik, dan KP = Aset fisik itu sendiri.
Keseimbangan P/KP (Efektivitas) dalam contoh ini adalah: Kita memang harus mengoptimalkan penggunaan aset fisik yang kita miliki untuk mencapai tujuan dan keinginan kita, namun kita juga harus melakukan pemeliharaan yang baik dan benar terhadap aset fisik tersebut.

Nah sahabat blogger dan pembaca setia artikel-artikel Blog Kesuksesan Hidup, perhatikan keseimbangan P/KP (Efektivitas) sahabat semua, apapun itu, dan jadilah efektif, sehingga dengannya, saya memiliki harapan baik, 'telur emas itu akan kita peroleh setiap hari' dalam perjalanan kita meraih kesuksesan hidup.

Demikian artikel saya kali ini, semoga memberikan manfaat yang positif bagi sahabat.
Terima Kasih.


Sukses Selalu,



This post first appeared on Blog Kesuksesan Hidup, please read the originial post: here

Share the post

DEFINISI EFEKTIVITAS: KISAH SANG ANGSA DAN TELUR EMAS

×

Subscribe to Blog Kesuksesan Hidup

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×