Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Sate kambing memicu serangan jantung?

Benarkah sate Kambing memicu serangan jantung?. Bagaimana mengurangi efek sate kambing agar jantung tidak berdebar dan kepala pusing?. Tentu bagi anda yang memiliki riwayat memiliki jantung yang lemah, perlu mencermati hal ini. Beberapa kasus yang dialami oleh penderita dengan riwayat sakit jantung, sate kambing menjadi sesuatu yang dapat memicu serangan jantung walau konsumsi dalam porsi yang sedikit. Kandungan apa yang ada dalam sate kambing yang berbahaya bagi penderita jantung?. Bagaimana mengurangi efek yang ditimbulkan oleh makan sate kambing sehingga kepala menjadi pusing?. Apakah ada cara yang aman untuk mengkonsumsi sate kambing agar tidak menimbulkan efek bagi jantung?.

Daging kambing ialah salah satu asupan makanan yang sudah begitu familiar bagi semua masyarakat di Indonesia. Gule kambing, sate kambing dan juga tongseng kambing merupakan jenis-jenis makanan yang terbuah dari olahan Daging Kambing. Di seluruh dunia juga sudah tahu kalau daging kambing adalah salah satu daging dengan jenis warna khasnya yang merah dan paling banyak sekali dikonsumsi oleh manusia diseluruh dunia.

Apa kandungan sate kambing ?

Sate mengandung protein yang tinggi karena umumnya terdiri dari daging. Selain itu sate juga mengandung lemak yang tinggi, terutama lemak jenuh yang berasal dari lemak dan minyak sayur yang digunakan sewaktu memprosesnya. Sebagai gambaran umum, pada sate ayarn terkandung kadar lemak jenuh sebesar 20%, sate sapi 30% dan sate kambing 60%.

Bumbu kacang biasanya terdiri dari kacang, bawang merah, bawang putih, garam, gula dan minyak. 29 gram bumbu kacang mengandung 77 kalori, dimana 70% nya berasal dari lemak. Selain itu juga mengandung 138 gram sodium atau garam. Kacang memang tinggi akan lemak tak jenuh, sedangkan bawang merah dan bawang putih mengandung antioksidan. Namun sate dan bumbu kacang yang berminyak menjadikan semua kandungan gizi tersebut menu run.

Sate juga dihidangkan dengan bawang. Bawang merah kaya akan flavonoid yang disebut dengan antosianin dan quercetin. Beberapa penilitian menunjukkan bahwa quercetin dapat menurunkan resiko penyakit jantung koroner dan stroke. Namun sayangnya quercetin sangat sensitif dengan panas dan kandungannya dapat hilang dengan pemasakan. Oleh karena itu mengonsumsinya secara mentah sangatlah baik.

Apa sisi manfaat dari sate kambing

Kandungan gizi daging kambing diatas hanya sebagian kecil dari banyaknya nutrisi yang terkandung di dalamnya. Nutrisi-nutrisi itulah yang menjadikan manfaat daging kambing untuk kesehatan sangatlah besar. Berikut informasi selengkapnya mengenai khasiat daging kambing tersebut. Berikut khasiat dan manfaat sate kambing untuk kesehatan tubuh :

1. Menjaga kesehatan jantung
Apakah kamu sering mendengar orang berkata daging kambing dapat meningkatkan kolesterol? Itu sebenarnya adalah anggapan yang salah. Karena sebenarnya setiap 100 gram daging kambing hanya mengandung 1 gram kolesterol. Daging kambing tidak akan membuat kadar kolesterol dalam tubuh meningkat, malahan daging merah ini membantu menjaga kesehatan jantung, mencegah arteroklerosis, penyakit jantung koroner, dan masih banyak lagi.

2. Mencegah kanker
Daging kambing merupakan salah satu sumber zat besi, vitamin B, kolin, dan selenium yang cukup tinggi. kandungan kolin dan selenium tersebut dapat menangkal serangan kanker mamatikan dalam organ tubuh kita. Selain itu, daging kambing juga termasuk daging yang mengandung asam linoleat terkonjugasi (CLA). Dimana kandungan asam tersebut mampu mencegah adanya peradangan penyebab kanker dan tumor ganas.

3. Menurunkan berat badan
Siapa yang ingin berat badannya turun? Jika kamu salah satunya, maka konsumsilah daging kambing secara rutin. Daging merah satu ini mengandung protein tinggi dengan lemak cukup rendah. Sehingga akan membantu mengontrol berat badan dan mencegah obesitas atau kegemukan.

Tidak hanya sampai disitu saja, konsumsi daging kambing ternyata juga bisa meningkatkan metabolisme pembakaran dalam tubuh kita lho. Mengingat daging ini mengandung vitamin B yang bermanfaat untuk membantu pembakaran kalori dan lemak.

4. Mencegah anemia
Anemia atau kekurangan sel darah merah dapat terjadi karena zat besi dalam tubuh mengalami penurunan. Manfaat daging kambing selanjutnya adalah meningkatkan jumlah sel darah merah (hemoglobin) tersebut. Kandungan zat besi dalam daging kambing cukup tinggi, bahkan bisa dibilang lebih tinggi dari pada kandungan zat besi dalam telur yang notabenya sudah terkenal sejak dulu.

5. Mencegah bayi lahir cacat
Masih terkait khasiat daging kambing untuk anemia, kandungan zat besi tersebut dapat juga mencegah bayi lahir cacat. Hal ini terjadi karena kandungan zat besi tersebut mampu mencegah anemia pada bayi dan ibu hamil. Sehingga pertumbuhan janin tersebut akan berjalan secara optimal.

Untuk mendapatkan manfaat daging kambing bagi ibu hamil diatas, kamu dapat mengonsumsinya secara rutin mulai dari masa kehamilan 3 bulan pertama. Selain mencegah bayi lahir cacat, kandungan mineral alami lainnya juga dapat mengoptimalkan suplai darah dari ibu ke janin.

6. Mengurangi nyeri saat haid/menstruasi
Biasanya para wanita yang sedang mengalami haid, mereka akan merasakan nyeri yang begitu dahsyat. Nyeri tersebut sebenarnya wajar, mengingat ketika haid zat besi dari tubuh banyak terbuang. Untuk memenuhi kandungan zat besi dan mengurangi rasa nyeri, kamu bisa mengonsumsi daging kambing secara rutin setiap harinya. Dengan demikian, kebutuhan zat besi untuk tubuh dapat terpenuhi secara optimal.

7. Menjaga kesehatan kulit
Manfaat daging kambing selanjutnya adalah mampu menjaga kesehatan kulit. Daging kambing tidak hanya mengandung vitamin B, kolin, dan selenium saja, tetapi daging tersebut juga mengandung vitamin B12 cukup tinggi. Menurut para ahli, kandungan vitamin B12 akan membantu menjaga kesehatan kulit kita. Mulai dari menjaga kekencangan kulit, mengatasi panu, menghilangkan bulu, dan masih banyak lagi.

8. Mencegah autisme, stres, dan depresi
Daging kambing mengandung senyawa omega 3 yang cukup tinggi, kandungan tersebut tersinergi secara sempurna bersama dengan vitamin B12. Omega 3 bermanfaat untuk mencegah anak autis. Karena salah satu kandungan gizi daging kambing tersebut mampu mengoptimalkan perkembangan sistem saraf pusat/otak pada anak. Sedangkan kandungan vitamin B12, sangatlah baik untuk menenangkan pikiran dan mengatasi stres/depresi berat.

9. Mencegah penyakit stroke dan ginjal
Manfaat daging kambing untuk pencegah stroke dan ginjal sebenarnya sangatlah besar, tetapi banyak masyarakat yang tidak mengetahuinya. Manfaat ini dapat muncul disebabkan karena daging tersebut mengandung kalium yang tinggi, serta kandungan sodium dan natrium yang rendah.

Kalium akan membantu melarutkan sodium dan natrium dalam tubuh. Dimana penimbunan natrium dan sodium ini biasanya menimbulkan stroke dan penyakit batu ginjal.

10. Sumber energi yang cukup besar
Lemak, protein, dan kalori dalam daging kambing lumayan tinggi. Kandungan ini akan membuat tubuh kita tetap fit selama menjalani aktivitas sehari-hari. Menariknya lagi, kandungan protein yang tinggi dari daging tersebut juga bermanfaat untuk membantu mengontrol berat badan secara optimal.

11. Menjaga kesehatan tulang
Tidak bisa kita pungkiri memang, manfaat daging kambing untuk tulang dan gigi sangatlah besar. Daging tersebut mengandung senyawa kalsium yang dapat mengoptimalkan pertumbuhan tulang pada anak-anak dan mencegah osteoporosis pada orang dewasa.

Selain itu setiap 100 gram daging kambing juga mengandung fosfor sebanyak 272 mg. Kandungan fosfor tersebut menurut para ahli gizi dapat mencukupi 27 % kebutuhan harian. Manfaat fosfor sendiri adalah mampu menjaga kekuatan gigi dan tulang kita.

12. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Inilah manfaat daging kambing terakhir yang bisa kamu dapatkan. Diperkaya dengan kandungan selenium, daging kambing bisa dibilang mengandung antioksidan cukup tinggi. Seperti kita ketahui bersama, kandungan antioksidan sangatlah baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari berbagai macam serangan penyakit.

Apa bahaya sate kambing bagi kesehatan jantung?

Didalam daging kambing terdapat kandungan lemak jenuh yang lebih sedikit dibandingkan dengan jenis daging lainnya, sedangkan kandungan lemak tak jenuh yang terdapat didalam daging kambing cukup tinggi. Menurut dari hasil studi yang dilakukan oleh Harvard University mengungkapkan bahwa kandungan lemak jenuh dapat memicu resiko terkena jenis penyakit kardiovaskular. Sedangkan kandungan lemak tak jenuh dapat membantu menstabilkan kadar kolesterol dalam darah, mencegah resiko inflamasi dan juga menormalkan detak jantung.

Dengan mengkonsumsi daging kambing tidak akan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi secara tiba-tiba. Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya peningkatan tekanan darah pada saat setelah mengkonsumsi daging kambing yaitu seperti meningkatnya kadar kolesterol dalam darah dan juga gejala penyakit lainnya. Jenis daging apapun yang dikonsumsi, jika memiliki kandungan lemak tinggi dan juga dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah meningkat.

Jadi kesimpulannya, jika anda hendak akan mengkonsumsi daging kambing, sebaiknya pilihlah jenis atau bagian daging kambing yang rendah lemak, cara memasaknya yang tepat dan juga tidak mengkonsumsi secara berlebihan agar tekanan darah anda tetap stabil.


© Penulis for Tips bermanfaat, 2017. | Permalink | No comment | Add to del.icio.us
Post tags: jantung, sate kambing, sate kambing memicu serangan jantung, serangan jantung

Feed enhanced by Better Feed from Ozh

The post Sate kambing memicu serangan jantung? appeared first on Tips bermanfaat.



This post first appeared on Hidup Sehat, please read the originial post: here

Share the post

Sate kambing memicu serangan jantung?

×

Subscribe to Hidup Sehat

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×