Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Disela Gegap Gempita Kemerdekaan.

Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka, nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa indonesia
Merdeka…

Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia, tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia, tetap sedia
Membela negara kita.

Begitulah lagu tujuh belas agustus berkumandang di sela-sela gegap gempita perayaan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-64. Pada saat itu semua orang bergembira menyambut ulang tahun kemerdekaan Indonesia. Memang sepantasnyalah kita sebagai bangsa indonesia harus merasa bergembira, karna kemerdekaan adalah impian semua orang yang hidup di dunia ini. Tetapi  pernahkah anda memikirkan dengan apa kemerdekaan bangsa kita itu terwujud? Yup, kemerdekaan tersebut dapat terwujud dengan perjuangan, keberanian, kerja keras, juga pengorbanan baik harta benda ataupun nyawa dari para pendahulu bangsa kita. Didalam setiap perayaan Kemerdekaan pasti tidak ketinggalan dengan diadakannya lomba, serta berbagai acara lainnya. Berbagai lomba dalam menyambut perayaan Kemerdekaan tersebut bisa saya ibaratkan sebagai suatu perjuangan. Perjuangan untuk memenangkannya, sama halnya dengan perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi memenangkan Kemerdekaan bangsa ini. Sudah seharusnya kita bangga dan menghargai mereka, bukankah bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai jasa para Pahlawannya.

Merdeka! Merdeka! Merdeka! itulah pekik yang terdengar sebelum acara malam menyambut HUT RI ke-64 kemaren di mulai. Hatiku bergetar ketika ikut memekikkan kata itu, terbayang wajah almarhum kakek yang telah hampir 5 tahun meninggalkan kami sekeluarga. Tak terasa air mata menetes dari sudut kelopak mata kiriku, tatkala terkenang sosok seorang mantan pejuang kemerdekaan yang dulu sangat menyayangiku. Seketika itu kembali aku teringat akan cerita-cerita kakek tentang suka-duka para pejuang bangsaku. Semoga tiap tetes darah dan pengorbanan mereka dapat bermanfaat bagi kita, bangsa Indonesia. Dan semoga bangsa ini diberikan kekuatan dan keberanian dalam perjuangan untuk mengisi serta mempertahankan Kemerdekaannya. Perlahan kuhapus air mataku, dan mulai menyimak dan mengikuti acara demi acara yang berlangsung.

“Aha… inilah acara yang kutunggu-tungu” kataku didalam hati ketika sampai pada acara pembagian hadiah untuk para pemenang Lomba Tujuh Belasan. Dalam lomba tujuh belasan kali ini meski aku hanya memenangkan satu perlombaan, tetapi sudah pasti aku sangat bangga sekali. Itu artinya aku sudah berhasil berjuang untuk menang seperti berhasilnya para pejuang berjuang untuk kemerdekaan dahulu. Perasaan bangga ini akan lama tersimpan dalam sanubari, meski hanya sekedar bangga menjadi pemenang lomba tujuh belasan. Singkat kata aku bangga jadi bangsa Indonesia, dan aku bangga pada Indonesiaku.

Dirgahayu Republik Indonesia Yang Ke-64 Tahun.Merdeka! bangsaku, Merdeka! Indonesiaku. I Love You Full… ha..ha..ha..




This post first appeared on Hanya Sebuah Cerita | Ya Inilah Ceritaku, please read the originial post: here

Share the post

Disela Gegap Gempita Kemerdekaan.

×

Subscribe to Hanya Sebuah Cerita | Ya Inilah Ceritaku

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×