Gambar: https://media-cdn.tripadvisor.com/media/photo-s/04/4a/a1/05/mega-mall-batam-centre.jpg

Batam adalah kota industri yang berpenduduk padat, dimana mayoritas penduduk tersebut adalah pendatang dari berbagai pulau di Indonesia. Perekonomian di kota ini sangatlah cepat, mengingat kota ini menjadi sentra industri, perdagangan lokal maupun internasional, serta pertambangan. Ketersediaan lapangan kerja secara kontinyu membuat kota ini semakin padat, sehingga banyak warga dari berbagai kota di Indonesia tertarik untuk bekerja, bahkan menetap di Batam.

Di Batam, pusat perbelanjaan atau mal bukan sekedar tempat untuk cuci mata, tetapi untuk benar-benar berbelanja. Maklum, barang-barang impor yang dijual disini harganya sangat murah dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia. Tak pernah ada pusat perbelanjaan yang sepi pengunjung. Namun, di antara banyaknya pusat perbelanjaan di kota yang terletak di Batam, hanya ada satu gedung bioskop XXI, yakni Mega XXI yang berlokasi di lantai 2 Mega Mall Batam, jl. Engku Putri.

Mega XXI memiliki lima Studio deluxe yang mematok harga tiket masuk sama dengan XXI lainnya di seluruh Indonesia, yakni Rp 35.000 di hari Senin hingga Kamis, Rp 40.000 di hari Jumat, dan Rp 50.000 di akhir pekan dan hari libur. Tentu harga ini ‘tak mahal’ di Batam, mengingat standar gaji karyawan ataupun buruh di kota ini cukup tinggi.

Mega XXI adalah bioskop XXI pertama dan satu-satunya yang ada di kota ini. Mega Mall memang bukan mal terbesar, namun yang paling strategis serta memiliki fasilitas hiburan dan gerai belanja dari berbagai produk. Keberadaan XXI disini sangatlah dinantikan warga Batam yang ingin sekedar melepas penat setelah pulang bekerja, atau menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga di akhir pekan.

Mega XXI Memiliki Lima Studio deluxe. Banyak yang menyayangkan mengapa di mal semewah Mega Mall tidak ada studio The Premiere. Padahal, studio The Premiere pastinya sangat dinantikan oleh pecinta bioskop di Batam, yang bukan hanya penduduk asli Batam, tetapi juga pendatang sekaligus wisatawan lokal maupun internasional.

Film-film yang diputar di jadwal XXI Mega Mall Batam pun dipilih yang terbaru. Contohnya saja, “Fast and Furious 8” yang baru dirilis pada 12 April langsung diputar di tiga studio. Dua studio lainnya menghadirkan film terbaru “The Guys” dan film yang sedikit lebih lama tetapi masih punya banyak peminat sejak dirilis pada akhir Maret 2017, yakni “Danur: I Can See Ghosts”.

Gambar: https://horrorpediadotcom.files.wordpress.com/2017/01/danur-indonesian-horror-2017.jpg

Bagi mereka yang tak kebagian tiket di Mega XXI biasanya segera memilih untuk menonton di Studio 21, yang terletak di Nagoya Mall, di Jl. Imam Bonjol. Film yang diputar hampir selalu sama. Hanya saja, fasilitas yang diberikan tentu masih berkelas ‘21’ dengan harga tiket yang tentu lebih murah. Hal ini tak menjadi masalah bagi mereka karena empat studio 21 yang tersedia cukup bersih dan nyaman. Ketersediaan café 21 juga ada sehingga pengunjung tak perlu bingung mencari makanan ringan sembari menonton film kesayangan.

Tetapi, mayoritas pengunjung bioskop yang sering berkomentar di media sosial mereka sering berpendapat bahwa BCS 21 seharusnya segera ‘berubah wujud’ menjadi XXI, serta dilengkapi dengan studio The Premiere. Hal ini sangat wajar, mengingat mal ini adalah mal terbesar di Batam. Bagi mereka, studio 21 sudah tak ‘sebanding’ lagi dengan ‘level’ mal yang terletak di jl. Bunga Raya, Sei Baloi ini.

Tidak hanya itu, BCS 21 memiliki lima studio dengan kenyamanan ‘lebih’ dibandingkan studio 21 pada umumnya. BCS 21 juga lebih ‘mengutamakan’ film Hollywood ketimbang film Indonesia karena mayoritas pengunjung mal ini adalah wisatawan asing (lihat jadwal bioskop Batam selengkapnya). Dibandingkan dengan bioskop Studio 21 yang ada di Nagoya Mall, BCS 21 juga mematok harga sedikit lebih tinggi, yakni Rp  45.000 di hari Sabtu, Minggu dan libur, Rp 35.000 di hari Senin hingga Kamis, dan Rp 40.000 di hari Jumat.