Share|
pada perilisan Blackberry pada 10 pekan yang lalu tampaknya memang sangat menarik perhatian publik. Bagaimana tidak, setelah cukup lama absen dari inovasi, di awal tahun 2013 ini BlackBerry membuat gebrakan dengan merilis OS baru dan dua handset BlackBerry 10 terbaru yang beredar di pasaran mulai bulan Februari ini.
Ada banyak fitur baru sekaligus keren yang diungkap di BlackBerry 10 Event. Fitur-fitur tersebut tak dipungkiri membuat Anda berdecak kagum. Bagi pengguna Android, tidak perlu iri karena sebenarnya fitur-fitur keren di BlackBerry 10 tersebut telah ada di ponsel Anda. Apa saja?
1. Blackberry Hub = Android Pane
BlackBerry Hub di BlackBerry 10 disebut sebagai inovasi yang didalamnya terdapat beragam notifikasi dan messaging inbox. Pesan-pesan dari Facebook, Linkedln, twitter, email, SMS, dll dikumpulkan dalam satu wadah sementara masing-masing aplikasi bisa mengontrol tipe pesan yang muncul dalam BlackBerry Hub. User bisa langsung membaca/menjawab pesan atau komen Facebook langsung dalam Hub atau bisa pula melompat ke aplikasi yang mengontrol masing-masing pesan.
Di Android, Anda pasti mengenal Android pane. Fitur ini telah ada sejak Android rilis dan terus mendapatkan pembenahan di setiap versi Android. Seperti halnya BlackBerry Hub, Android pane juga merupakan sebuah wadah tempat berkumpulnya bermacam notifikasi dan messaging inbox. Aplikasi bisa diwakilkan pada notifikasi tetapi bisa pula terbuka masing-masing untuk melihat notifikasi yang masuk. Namun perlu dicatat bahwa sebagian besar aplikasi di Android pane tidak bisa melakukan seperti apa yang dilakukan di BlackBerry Hub - seperti mengirim notifikasi email dan message dari dalam pane - tetapi tentu saja fungsinya bukan terbatas pada hal itu. Dalam hal ini BlackBerry Hub memang berbeda dengan Android pane tetapi pada dasarnya keduanya merupakan sistem notifikasi yang sama.
Selain itu BlackBerry Hub juga sangat memukau dengan kemampuannya untuk tetap menampilkan Hub tanpa menggangu kegiatan lain yang sedang Anda lakukan di BlackBerry 10 handset. BlackBerry memiliki ide jenius dalam menampilkannya ke dalam screen. Di sisi lain Android pane juga menyajikan pengalaman yang sama. Jika Anda tengah menggunakan ponsel Android lalu kebetulan ada notifikasi yang masuk maka Anda akan melihat sebuah preview ticker yang menunjukkan apa yang ada di status bar tanpa harus slide-down Android pane. Android 4.1 bahkan memiliki kemampuan yang lebih fleksible seperti di BlackBerry Hub.
2. BlackBerry Active Frames = Android Apps Switcher
Active frames adalah cara unik yang ada dalam BlackBerry 10 untuk berganti antar aplikasi. Saat aplikasi tengah dalam mode ‘minimized’ dan ada dalam active frame view, aplikasi-aplikasi tersebut akan menunjukkan sebuah ‘condensed version.’ Sebagai contoh, jika Anda tengah mencari sebuah nama contact dalam phone app, maka foto dari contact tersebut bisa muncul dalam status update terbaru yang ada di salah satu dari profile-nya di media sosial. Window Foursquare yang ada dalam mode minimized, misalnya, akan menunjukkan check-in terakhir yang Anda lakukan sementara minimized emaill app akan menujukkan quick preview dari inbox.
Di lain sisi, berganti aplikasi di Android 3.0/+ bisa Anda lakukan seperti halnya pada BlackBerry Active Frames. Hal itu bisa dilakukan melalui sebuah apps button yang menampilkan snapshot dari aplikasi-aplikasi yang baru Anda pakai. Perbedaannya, snapshot di Android hanya menunjukkan aplikasi terakhir yang baru Anda pakai sehingga Anda tidak mendapatkan update informasi atau ‘live’ info seperti yang ada di Windows Phone. Namun bisa saja Google mengubahkan di masa mendatang. Yang jelas, separuh dari konsep BlackBerry Active Frames telah ada di Android dan Windows Phone.
3. BlackBerry Quick Toggles = Android 4.2
BlackBerry 10 memiliki kemampuan untuk swipe down dari window notifikasi ke toggle akses setting. Fitur ini barangkali terlihat sangat minor tetapi bagi Anda yang terbiasa menggunakan iOS devices, fitur yang memberikan kemudahan akses cepat ini bisa jadi sangat berguna.
Di Android 4.2 Jelly Bean, Anda bisa melakukan hal serupa melalui sebuah toggle akses cepat yang ada. Cukup swipe down dan tekan tombol setting yang ada di pojok-kanan atas. Fungsinya serupa tetapi berbeda dalam beberapa hal, tergantung dari merek dan third-party RIM skin dari ponsel Android Anda.
4. BlackBery Universal Search = Google Search
Universal search di Blackberry 10 bisa dipakai di dalam aplikasi maupun untuk keseluruhan OS. Fungsinya tentu saja untuk mencari informasi/data yang Anda inginkan. BlackBerry mendesainnya cukup detil sehingga memungkinkan pencarian dokumen, teks, pesan dan image.
Di Android, Google mempersilakan developer untuk memasukkan fitur search ke dalam aplikasi buatan mereka. Tak hanya itu, pengguna bahkan bisa mendapatkan kontrol penuh atas aplikasi apa saja yang bisa memuat hasil search. Sebagai contoh, jika Anda tidak ingin Twitter muncul di hasil pencarian, maka Anda bisa dengan mudah mengaturnya di setting. Gunakan Google Now dan ubah setting pada ‘Phone Search.’ Jangan lupa centang phone search setting untuk memasukkan aplikasi favorit dalam pencarian.
5. BlackBerry Voice Assistant = Google Now
Google Now di Android membantu Anda mengirim pesan atau menekan nomor telepon menggunakan perintah suara. Seperti halnya iPhone yang memiliki Siri, BlackBerry 10 hadir dengan fitur serupa. Perintah suara di BlackBerry 10 memungkinkan Anda untuk menulis email, melakukan pencarian via web, mengatur agenda di calendar app, alarm, dll.
Itulah 5 fitur BlackBerry 10 yang telah ada di Android. Jika masih dianggap ada sedikit perbedaan, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat Google akan segera memberikan update melalui Android versi terbaru. Setidaknya, untuk saat ini Anda tidak perlu iri dengan pengguna Blackberry 10 devices karena sebagian fitur-fiturnya telah lama bisa Anda nikmati di Android smartphone ;)
Ada banyak fitur baru sekaligus keren yang diungkap di BlackBerry 10 Event. Fitur-fitur tersebut tak dipungkiri membuat Anda berdecak kagum. Bagi pengguna Android, tidak perlu iri karena sebenarnya fitur-fitur keren di BlackBerry 10 tersebut telah ada di ponsel Anda. Apa saja?
1. Blackberry Hub = Android Pane
BlackBerry Hub di BlackBerry 10 disebut sebagai inovasi yang didalamnya terdapat beragam notifikasi dan messaging inbox. Pesan-pesan dari Facebook, Linkedln, twitter, email, SMS, dll dikumpulkan dalam satu wadah sementara masing-masing aplikasi bisa mengontrol tipe pesan yang muncul dalam BlackBerry Hub. User bisa langsung membaca/menjawab pesan atau komen Facebook langsung dalam Hub atau bisa pula melompat ke aplikasi yang mengontrol masing-masing pesan.
Di Android, Anda pasti mengenal Android pane. Fitur ini telah ada sejak Android rilis dan terus mendapatkan pembenahan di setiap versi Android. Seperti halnya BlackBerry Hub, Android pane juga merupakan sebuah wadah tempat berkumpulnya bermacam notifikasi dan messaging inbox. Aplikasi bisa diwakilkan pada notifikasi tetapi bisa pula terbuka masing-masing untuk melihat notifikasi yang masuk. Namun perlu dicatat bahwa sebagian besar aplikasi di Android pane tidak bisa melakukan seperti apa yang dilakukan di BlackBerry Hub - seperti mengirim notifikasi email dan message dari dalam pane - tetapi tentu saja fungsinya bukan terbatas pada hal itu. Dalam hal ini BlackBerry Hub memang berbeda dengan Android pane tetapi pada dasarnya keduanya merupakan sistem notifikasi yang sama.
Selain itu BlackBerry Hub juga sangat memukau dengan kemampuannya untuk tetap menampilkan Hub tanpa menggangu kegiatan lain yang sedang Anda lakukan di BlackBerry 10 handset. BlackBerry memiliki ide jenius dalam menampilkannya ke dalam screen. Di sisi lain Android pane juga menyajikan pengalaman yang sama. Jika Anda tengah menggunakan ponsel Android lalu kebetulan ada notifikasi yang masuk maka Anda akan melihat sebuah preview ticker yang menunjukkan apa yang ada di status bar tanpa harus slide-down Android pane. Android 4.1 bahkan memiliki kemampuan yang lebih fleksible seperti di BlackBerry Hub.
2. BlackBerry Active Frames = Android Apps Switcher
Active frames adalah cara unik yang ada dalam BlackBerry 10 untuk berganti antar aplikasi. Saat aplikasi tengah dalam mode ‘minimized’ dan ada dalam active frame view, aplikasi-aplikasi tersebut akan menunjukkan sebuah ‘condensed version.’ Sebagai contoh, jika Anda tengah mencari sebuah nama contact dalam phone app, maka foto dari contact tersebut bisa muncul dalam status update terbaru yang ada di salah satu dari profile-nya di media sosial. Window Foursquare yang ada dalam mode minimized, misalnya, akan menunjukkan check-in terakhir yang Anda lakukan sementara minimized emaill app akan menujukkan quick preview dari inbox.
Di lain sisi, berganti aplikasi di Android 3.0/+ bisa Anda lakukan seperti halnya pada BlackBerry Active Frames. Hal itu bisa dilakukan melalui sebuah apps button yang menampilkan snapshot dari aplikasi-aplikasi yang baru Anda pakai. Perbedaannya, snapshot di Android hanya menunjukkan aplikasi terakhir yang baru Anda pakai sehingga Anda tidak mendapatkan update informasi atau ‘live’ info seperti yang ada di Windows Phone. Namun bisa saja Google mengubahkan di masa mendatang. Yang jelas, separuh dari konsep BlackBerry Active Frames telah ada di Android dan Windows Phone.
3. BlackBerry Quick Toggles = Android 4.2
BlackBerry 10 memiliki kemampuan untuk swipe down dari window notifikasi ke toggle akses setting. Fitur ini barangkali terlihat sangat minor tetapi bagi Anda yang terbiasa menggunakan iOS devices, fitur yang memberikan kemudahan akses cepat ini bisa jadi sangat berguna.
Di Android 4.2 Jelly Bean, Anda bisa melakukan hal serupa melalui sebuah toggle akses cepat yang ada. Cukup swipe down dan tekan tombol setting yang ada di pojok-kanan atas. Fungsinya serupa tetapi berbeda dalam beberapa hal, tergantung dari merek dan third-party RIM skin dari ponsel Android Anda.
4. BlackBery Universal Search = Google Search
Universal search di Blackberry 10 bisa dipakai di dalam aplikasi maupun untuk keseluruhan OS. Fungsinya tentu saja untuk mencari informasi/data yang Anda inginkan. BlackBerry mendesainnya cukup detil sehingga memungkinkan pencarian dokumen, teks, pesan dan image.
Di Android, Google mempersilakan developer untuk memasukkan fitur search ke dalam aplikasi buatan mereka. Tak hanya itu, pengguna bahkan bisa mendapatkan kontrol penuh atas aplikasi apa saja yang bisa memuat hasil search. Sebagai contoh, jika Anda tidak ingin Twitter muncul di hasil pencarian, maka Anda bisa dengan mudah mengaturnya di setting. Gunakan Google Now dan ubah setting pada ‘Phone Search.’ Jangan lupa centang phone search setting untuk memasukkan aplikasi favorit dalam pencarian.
5. BlackBerry Voice Assistant = Google Now
Google Now di Android membantu Anda mengirim pesan atau menekan nomor telepon menggunakan perintah suara. Seperti halnya iPhone yang memiliki Siri, BlackBerry 10 hadir dengan fitur serupa. Perintah suara di BlackBerry 10 memungkinkan Anda untuk menulis email, melakukan pencarian via web, mengatur agenda di calendar app, alarm, dll.
Itulah 5 fitur BlackBerry 10 yang telah ada di Android. Jika masih dianggap ada sedikit perbedaan, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat Google akan segera memberikan update melalui Android versi terbaru. Setidaknya, untuk saat ini Anda tidak perlu iri dengan pengguna Blackberry 10 devices karena sebagian fitur-fiturnya telah lama bisa Anda nikmati di Android smartphone ;)
