Seorang Laki Laki Pemalu, atas dorongan sohib nya, akhirnya memberangsangkan diri tuk menghampiri wanita idola nya yang terus meminta isi global di sabda jalan.

“Ku kira seluruhnya dayang mempunyai kemampuan melangit celetuk pria tertera seraya membuka obrolan.

“Bukannya kepakkan sayap mu dan lepas landas anda malah menuntut muatan universal seseorang diri disini, nampaknya penyamaran mu benar benar sempurna lanjut cowok terkandung menambahkan kalam nya seraya merayu.

Tanpa menoleh balik kearah Laki-laki termuat perempuan itu hanya tersenyum bahagia menonton sudut lain alat laki laki pemalu itu serta menyukai mendapatkan gadis pujaan nya menyambut obrolan nya dengan senyuman, tetapi tak pernah dapat balasan.

“Jadi, kapan anda dapat menggandeng ku keliling kayangan?”, lanjut pria tercantum seolah tak memperdulikan ketidakacuhan perempuan itu.

“Apakah…”

Belum tuntas cowok terselip mau berbicara sedang hasilnya suara yang rupawan dan agak basah ala wanita anggun yang telah sekian lama ditunggu akhirnya terdengar juga namun bersama kata-kata yg tak laki laki tercatat harapkan dan suara yg agak tinggi.

“Stop! Izinkan saya menanyakan tunggal urusan persamaan apakah yg dipunyai bibir indah mu dgn pantat banteng? Membuatku terheran karena mereka mempunyai aroma yg identik bebauan kebohongan terjadi menjauh! Atau saya akan berteriak. Kita makin tak pernah tukar berbicara pada awal mulanya papar wanita yang sewaktu itu terdiam, perkataan nya membuat pria tertera kaget.

“Tunggu, panji-panji lain kah kau jalma yg identik yg tatkala ini menyimpan kabar cinta di loker sohib ku, dan mengirimi pesan-pesan romantis guna rekan ku yang lain? Betulkah?”, sambung perempuan terselip langsung bersama tidak sedikit kesulitan yang dilontarkan secara bertubi-tubi.

Belum pernah si laki laki pemalu menjawab, kembali dalam lamunan nya, perempuan termasuk menyambung obrolan nya.

“Ayolah, bung. Lihatlah dirimu! Pantaskan diri, apakah dirimu yang kurus, bungkuk, dan tidak keren itu patut menggenggam tangan saya di tengah keramaian? kenapa anda selalu menaruh tanjak buat wanita yang telah tentu tidak mampu anda punyai ujar sang wanita menghujam cerita pendek kalbu laki laki pemalu tercantum yg sejatinya sudah dirundung narasi sedih memilukan.

Dalam diam laki laki pemalu tersebut melihat pria lain menunggang motor latihan jasmani melaju mendekat kearah nya. senantiasa dia menyeringai ketika dia tahu itulah penyebab sang wanita favorit nya tersenyum kearah lain berasal muslihat ini.

“Lelaki mana yg tidak kagum disaat menonton dirimu menggigit karet ikat rambut sambil mengibaskan rambut setara dan harum mu itu lalu menguncirnya dipinggir arena lapang sekolah, dibawah terik nya mentari kota Tangerang? saya merasa kasihan pada mereka yg bersikap seolah itu yaitu pemandangan wajar jawab cowok pemalu terkandung dengan santai.

Sambil berfikir kenapa beliau sanggup seberani itu di depan wanita favorit nya, apakah itu cuma tremor ketika dia dihadapkan dgn perempuan jelita atau aksi penyelamatan diri secara refleks tingkah-laku nya terguncang disaat beliau menonton pria lain dengan motor latihan jasmani nya itu menyingkir tepat didepan perempuan idola nya.

Tanpa melangsungkan sepatah kata, cuma bersilih senyum dulu wanita tertulis naik ke atas motor dan memeluk sedikit laki-laki terkandung bersumber belakang.

“Aku selalu menaruh watak kepada perempuan yang ku tahu tidak bakal sempat mampu kumiliki agar saya selalu mempunyai alasan guna bersedih”, lanjut cowok pemalu tersimpul dengan kalem seraya melihat wanita pujaan nya terkandung semakin menjauh dan hasilnya hilang diantara padat nya lalu lintas kota Tangerang dengan jari semula yang tunjuk jari kesalahan pas kearah nya.