Harimau adalah spesies asli Asia, mereka dapat ditemukan di daerah terpanas dan terdingin di Asia. Diperkirakan ada kurang dari 3.000 harimau yang tersisa di alam bebas, jumlah ini mencakup semua subspesies harimau. Spesies harimau yang paling banyak adalah Harimau Bengal, kira-kira ada sekitar 2.000 harimau ini yang tersisa di alam bebas. Spesies harimau lainnya yang sangat terancam punah termasuk harimau Melayu, harimau sumatera, harimau Indocina, dan harimau Siberia.

Ada sekitar 500 hewan Siberia yang tersisa, dan 500 dari semua spesies lainnya disatukan tersisa, yang membawa jumlah kita menjadi 3.000 seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Semua hewan ini sangat terancam punah, artinya mereka berada di ambang kepunahan. Alasan utama bahwa mereka hampir punah adalah karena perburuan harimau oleh manusia. Manusia memburu hewan itu untuk kotoran, daging, dan bagian tubuh mereka. Bagian tubuh mereka sering digunakan dalam pengobatan tradisional dan dibeli dan dijual karena alasan ini. Alasan lain mengapa harimau terancam punah adalah karena hilangnya habitat akibat kerusakan manusia di wilayah mereka, dan bentuk deforestasi lainnya.

Banyak ahli sepakat bahwa hewan tersebut bisa punah pada tahun 2020 jika tindakan drastis tidak dilakukan untuk menyelamatkannya. Perdagangan harimau ilegal masih berlangsung dan masih berlangsung meskipun harimau dinyatakan terancam punah.

Populasi India dari hewan-hewan ini berada dalam bahaya karena faktor penting lain yang telah berkontribusi pada penurunan harimau selama beberapa tahun. Harimau India tidak memiliki banyak pasangan kawin, Penelitian telah menunjukkan bahwa hewan di India kekurangan keanekaragaman genetik. Kucing yang disimpan di penangkaran perlu dijaga dengan hati-hati memastikan bahwa keanekaragaman genetik dipertahankan. Harimau perlu disimpan dari inbrida, sehingga mempertahankan kemampuannya untuk beradaptasi.

Untuk melindungi kelangsungan hidup kucing kita perlu memastikan bahwa mereka berkembang biak dengan pasangan yang tepat. Hanya karena ada lebih dari 2.000 di antaranya yang tersisa tidak berarti mereka aman. Kelangsungan hidup masa depan harimau bergantung pada banyak faktor.

Ada banyak program sekarang yang ditujukan untuk menyelamatkan kucing agung. WWF adalah salah satu organisasi yang melakukan apa yang bisa untuk menyelamatkan harimau. Ada beberapa organisasi lain yang memiliki banyak tindakan untuk menyelamatkan mereka.

Namun lebih banyak yang perlu dilakukan jika kita ingin menyelamatkan harimau, lebih banyak lagi. Tak perlu dikatakan lagi bahwa manusia tidak merawat planet Bumi dengan baik, jadi tentu saja banyak spesies akan menderita, termasuk kucing besar. Program agresif perlu dilakukan agar benar-benar terlindungi dari pemburu dan pedagang gelap. Program ini akan perlu untuk berkembang biak harimau dengan hati-hati.

Agar seluruh program bisa berjalan, habitat masa depan bagi harimau liar perlu dibangun, dan harus bebas dari manusia. Ini bisa menjadi pulau terpencil di suatu tempat atau sebuah pagar raksasa yang dipagari di taman dimana pemburu liar akan mengalami kesulitan masuk. Masih ada harapan untuk kucing besar itu, namun tindakan drastis perlu dilakukan dan dengan cepat. Mari lintas jari kita dan berharap bahwa hewan megah ini tinggal bersama kita selama bertahun-tahun yang akan datang.