Assalamualaikum... Kali ini saya mau share ke kalian tentang keunikan beberapa Lokomotif CC 203. Keunikan ini terlihat pada bentuk body lokomotif. Keunikan ini terjadi karena 'bawaan' dari pabrik ataupun karena kecelakaan saat berdinas.
1. CC 203 40
Lokomotif CC 203 40 sebelumnya sama seperti lokomotif CC203 yang lainnya, hingga mengalami kecelakaan di Pemalang 2 Oktober 2010 silam. Anehnya, setelah menyebabkan satu unit kereta kelas bisnis KA Senja Utama Semarang hancur, lokomotif ini hanya mengalami kerusakan ringan yakni lampu-lampunya pecah dan catnya mengelupas. Setelah diperbaiki di Balai Yasa Yogyakarta, lokomotif ini mengalami perubahan pada cowhanger/ bempernya, yaitu pada bagian bawahnya sedikit menyembul ke depan berbentuk segitiga. Saat ini, CC 203 40 dimiliki oleh Dipo Lokomotif Sidotopo
2. CC 203 06 dan CC 203 11
Jika kabin masinis kedua lokomotif ini diamati di bagian depan, bagian tengah kabin sedikit tertekuk ke luar (ke depan), sehingga kedua lokomotif ini seolah-olah mempunyai ekspresi wajah sedih / murung, karena jendela kabin dan bagian lainnya menyerupai wajah seseorang yang sedih / murung. Pada awalnya hanya CC 203 06 yang mempunyai karakteristik wajah (kabin masinis) seperti ini, sedangkan CC 203 11 masih mempunyai wajah (kabin masinis) yang normal. Namun setelah mengalami kecelakaan tabrakan kereta api di Langen 28 Januari 2011 silam, kabin masinis lokomotif CC 203 11 rusak parah dan diperbaiki di Balai Yasa Yogyakarta. Setelah selesai perbaikan olah BY Yogyakarta, barulah CC 203 11 mempunyai bentuk kabin masinis yang mempunyai kesan wajah sedih / murung ini. Saat ini, kedua lokomotif ini dimiliki Dipo Lokomotif Bandung.
3. CC 203 01 , CC 203 02 , CC 203 05 , CC 20307 , CC 203 09 , CC 20313 , CC 203 14 , CC 20315, & CC 203 19 (banyak amat yak ? heuheu :D )
Jika diamati sekilas, loko-loko CC203 ini tidak nampak perbedaannya. Namun setelah diamati, ukuran pintu di bawah kaca kabin masinis itu berbeda. Sebelah kiri memiliki ukuran yang lebih besar daripada yang kanan.
Untuk sementara itu saja dulu, jika ada yang mau menambahkan silahkan komen dibawah. See you on the next post...
1. CC 203 40
Lokomotif CC 203 40 sebelumnya sama seperti lokomotif CC203 yang lainnya, hingga mengalami kecelakaan di Pemalang 2 Oktober 2010 silam. Anehnya, setelah menyebabkan satu unit kereta kelas bisnis KA Senja Utama Semarang hancur, lokomotif ini hanya mengalami kerusakan ringan yakni lampu-lampunya pecah dan catnya mengelupas. Setelah diperbaiki di Balai Yasa Yogyakarta, lokomotif ini mengalami perubahan pada cowhanger/ bempernya, yaitu pada bagian bawahnya sedikit menyembul ke depan berbentuk segitiga. Saat ini, CC 203 40 dimiliki oleh Dipo Lokomotif Sidotopo
2. CC 203 06 dan CC 203 11
Jika kabin masinis kedua lokomotif ini diamati di bagian depan, bagian tengah kabin sedikit tertekuk ke luar (ke depan), sehingga kedua lokomotif ini seolah-olah mempunyai ekspresi wajah sedih / murung, karena jendela kabin dan bagian lainnya menyerupai wajah seseorang yang sedih / murung. Pada awalnya hanya CC 203 06 yang mempunyai karakteristik wajah (kabin masinis) seperti ini, sedangkan CC 203 11 masih mempunyai wajah (kabin masinis) yang normal. Namun setelah mengalami kecelakaan tabrakan kereta api di Langen 28 Januari 2011 silam, kabin masinis lokomotif CC 203 11 rusak parah dan diperbaiki di Balai Yasa Yogyakarta. Setelah selesai perbaikan olah BY Yogyakarta, barulah CC 203 11 mempunyai bentuk kabin masinis yang mempunyai kesan wajah sedih / murung ini. Saat ini, kedua lokomotif ini dimiliki Dipo Lokomotif Bandung.
3. CC 203 01 , CC 203 02 , CC 203 05 , CC 20307 , CC 203 09 , CC 20313 , CC 203 14 , CC 20315, & CC 203 19 (banyak amat yak ? heuheu :D )
Jika diamati sekilas, loko-loko CC203 ini tidak nampak perbedaannya. Namun setelah diamati, ukuran pintu di bawah kaca kabin masinis itu berbeda. Sebelah kiri memiliki ukuran yang lebih besar daripada yang kanan.
Untuk sementara itu saja dulu, jika ada yang mau menambahkan silahkan komen dibawah. See you on the next post...
