Sebagai Trader, pasti Anda sudah familiar dengan Fibonacci bukan? Teknik trading forex fibonacci tidak langsung ada begitu saja. Pada tahun 1170, pria bernama Leonardo Fibonacci lahir di Italia. Dalam masa pertumbuhannya ia sangat tertarik dengan perhitungan dan matematika, beliau juga mempelajari sistem angka Arab serta Hindu. Setelah di pelajari, menurut Leonardo sistem angka tersebut malah lebih simple ketimbang sitem Romawi dan juga perhitungannya jauh lebih mudah. Di tahun 1202, Leonardo mempopulerkan sistem angka Arab-Hindu ke Benua Eropa.

Tahukah siapa yang mempopulerkan 10 digit, koma, decimal dan simbol angka lainnya? Leonardo Fibonacci lah yang mempopulerkannya. Sebenarnya ada banyak jenis perhitungan yang di cetus dan di populerkan beliau. Tapi yang paling terkenal yaitu deret fibonacci. Deret fibonacci terdiri dari: 1,1,2,3,5,8,13,21,34,55,89,144.

Dereran angka fibonacci ini, ternyata sangat berguna di trading forex. Untuk menggunakan fibonacci sebagai perhitungan strategi trading, Anda tidak perlu menghitung atau merumuskan nilainya karena sudah di dapat nilai pasti dari fibonacci yaitu:

Fibonacci Retracement Levels: 0.236, 0.382, 0.500, 0,618, 0.764.

Fibonacci Extansion Levels: 0, 0.382, 0.618, 1.000, 1.382, 1.618.

Karena Fibonacci sangat terkenal di kalangan trader, maka saat ini sudah banyak platform trading yang menyediakan kalkulator fibonacci, jadi Anda tinggal menghitung saja.

Level fibonacci berfungsi sebagai info seputar support dan resistance, yang mana trader akan melakukan buka/tutup posisi ketika harga mengenai level tersebut.

BACA JUGA: STRATEGI TEKNIK TRADING FOREX FIBONACCI

Pada level ini, trader biasanya akan menjadikan ini sebagai acuan untuk melakukan take profit.

Dalam menggunakan Fibonacci ada beberapa hal yang harus di perhatikan, yaitu di antaranya:

Meskipun fibonacci sudah populer dan sering di gunakan trader sebagai alat bantu, namun pada prakteknya masih banyak yang keliru menggunakannya. Apa saja kekeliruan trader dalam menggunakan fibonacci?

Retracement merupakan koreksi terhadap trend yang sedang berlangsung. Dalam teori fibonacci, di level-level retracement yang sama dengan angka rasio adalah level support/resistance yang di pakai untuk acuan entry atau pun exit. Level retracement ini di tentukan diri berbagai macam Titik referensi. Titik referensi yang paling tinggi dikenal dengan sebutan swing high sementara titik level terendah di kenal dengan sebutan swing low. Titik referensi baik swing high atau pun swing low dapat di tentukan lewat closing price bar candlestick/ harga ekstrim (tinggi maupun terendah) bar candlestick.

Apabila trader memakai closing price sebagai referensi untuk swing high di body bar candlestick, Titik referensi  swing low nya harus tepat berada di closing price nya. Sama hal nya apabila ada trader yang memakai titik ekstrim ketika swing high berada pada titik paling tinggi bar candlestick, swing low juga harus berada pada titik paling rendah bar.

Perlu Anda ingat bahwa level support dan resistance bersifat relatif. Namun dengan menentukan titik referensi yang tetap pada retracement fibonacci, trader bisa mendapat acuan support serta resistance yang lebih akurat. Atau trader dapat mencoba dengan kumpulan titik referensi yang terletak di closing price bar candlestick 

Trader yang memakai fibonacci retracement sangat di anjurkan untuk TIDAK MENGABAIKAN trend dan selalu melakukan pengecekan trend yang berlangsung di time frame saat ini atau time frame yang lebih besar. Kecuali jika Anda memang sudah biasa bertrading pada time frame yang tinggi. Cara ini memang sangat penting untuk di lakukan agar bisa terhindar dari kesalahan memprediksi trend jangka panjang yang nantinya bisa berakibat pada kekeliruan trading, ya ujung-ujungnya loss lagi.

Supaya tidak keliru dalam entry posisi, trader bisa menggunakan indikator tambahan sebagai konfirmator untuk level-level fibonacci retracement. Contoh indikator yang bisa di pakai yaitu MACD, Stochastic, atau RSI.

Time frame kecil/rendah biasanya sering terjadi noise atau dengan kata lain sinyal yang muncul tidak reliable. Volatilitas nya juga lumayan besar dan level support resistance fibonaci retracement yang di hasilkan SANGAT tidak akurat. Jadi nantinya Anda tidak bisa memprediksi arah harga secara akurat serta akan sangat sulit menentukan level exit pasalnya pergerakan pips sangat kecil

Meskipun ada banyak strategi trading forex yang bertebaran di jagat industri forex, namun fibonacci sangat bisa Anda andalkan dan Anda juga akan lebih mudah mendapat sinyal akurat. Kurang pas apabila trader tidak bisa menguasai strategi fibonacci, karena stratregi ini memang sangat identik sekali dengan trading forex. Dan bagi Anda yang ingin belajar teknik ini dengan senang hati saya akan berikan e-book belajar strategi trading fibonacci disertai contoh penerapannya dan ada juga FREE latihan akun demo gratis tanpa biaya. Oiya e-book fibonacci ini bisa langsung Anda download tanpa harus registrasi terlebih dahulu. Jadi benar-benar gratis