Selain rumah tapak, kini banyak masyarakat yang lebih memilih tinggal di Apartemen. Pasalnya, selain dekat dengan pusat kota, biasanya fasilitas di apartemen lebih lengkap, serta banyak faktor lain yang menarik masyarakat membeli hunian vertikal ini.
Nah, saat membeli apartemen ada beberapa pilihan cara yang bisa Anda tempuh, yaitu dengan membayar secara tunai, mencicil langsung ke developer, atau mencicil menggunakan KPA.
KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) adalah fasilitas Kredit yang disediakan oleh bank untuk membeli apartemen, kondominium dan kondotel secara berkala dalam kurun waktu yang ditentukan oleh pihak bank dan pengembang. Namun, tidak semua bank menyediakan fasilitas ini.
Fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen bisa digunakan untuk bangunan yang sudah ada atau apartemen yang baru akan dibangun, tentunya dengan suku bunga bersaing. Selain itu, kredit pemilikan apartemen sudah mencakup asuransi jiwa kredit dan asuransi kebakaran.
Jika Anda akan menggunakan kredit pemilikan apartemen, sekiranya Anda harus mempersiapkan down payment (DP) sekitar 10-20% dari harga apartemen dan bisa dicicil 14-36 kali. Untuk sisa cicilannya, dapat dilakukan 60 kali (5 tahun).
Namun tidak banyak orang tahu bahwa sebenarnya membeli apartemen dengan KPA memiliki beberapa keuntungan tersendiri lho. Apa saja sih? Mari simak ulasannya.
Keuntungan Beli Apartemen dengan KPA
- Biasanya pengembang mulai menjual apartemen ketika dalam tahap pembangunan. Ketika Anda membeli apartemen pada tahap ini secara tunai memiliki risiko cukup tinggi karena tidak ada jaminan pasti apakah proyek tersebut dapat selesai tepat pada waktunya.
- Bisa diajukan untuk apartemen baru, lama, bahkan over kredit.
- Adanya kemudahan yang diberikan baik oleh pihak bank maupun developer. Seperti kebebasan nilai kredit, proses cepat, dan pembelian bisa dilakukan langsung dengan pemilik atau melalui pengembang.
- Nilai bunga bank terus menurun. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk membeli apartemen secara kredit.
- Jangka waktu kredit sampai 15 tahun, bahkan beberapa bank menawarkan angsuran hingga 20 tahun.
- Dengan adanya jaminan dari bank, membeli apartemen dengan KPA dianggap lebih aman. Jika pengembang tidak dapat menyelesaikan pembangunan, Anda akan mendapat perlindungan finansial dari pihak bank.
Itulah keuntungan yang bisa didapat ketika Anda beli apartemen dengan KPA. Bagaimana, tertarik menggunakan fasilitas ini? Jika ya, mari kita lihat syarat apa saja sih yang dibutuhkan ketika akan mengajukan kredit pemilikan apartemen.
Syarat Mengajukan KPA (Kredit Pemilikan Apartemen)
- Warga Negara Indonesia
- Berusia minimal 21 tahun atau telah menikah
- Telah memiliki masa kerja atau menjalankan usaha minimal 1 tahun
- Membawa dokumen yang dibutuhkan:
- Form aplikasi kredit
- Pas foto terbaru
- Fotokopi KTP, Kartu Keluargam Surat Nikah/Cerai
- Fotokopi slip gaji atau surat keterangan penghasilan, rekening tabungan, Pph, SHM, IMB, NPWP
- Fotokopi SK pengangkatan pegawai tetap (khusus karyawan)
- Fotokopi akta pendirian perusahaan (khusus wiraswasta)
Selain itu, saat proses pengajuan KPA tentunya terdapat biaya-biaya yang harus Anda keluarkan. Diantaranya:
- Uang Muka KPA (20% dari harga apartemen, tergantung bank penyedia)
- Suku Bunga KPA (Biasanya dipengaruhi besarnya pinjaman)
- Biaya Lain (tergantung bank penyedia KPA). Biayanya antara lain biaya apprasial, provisi bank, administrasi, dan lainnya.
Fasilitas KPA juga masih bisa dialihkan atau berpindah bank jika Anda merasa suku bunga di bank lain lebih ringan meskipun proses cicilan kredit pemilikan apartemen sedang berjalan.
Adapun cara mengalihkan kredit KPA ini prosesnya sama seperti saat pengajuan awal. Bedanya, bank nantinya akan melakukan penghitungan berapa jumlah cicilan yang sudah masuk, kemudian menghitung selisihnya untuk memperoleh cicilan yang mesti kita bayarkan di bank baru tersebut.
Siapa sangka beli apartemen dengan KPA ternyata banyak keuntungannya. Selain mudah, prosesnya juga cepat dan aman. Jadi Anda bisa lebih cepat memiliki apartemen idaman.
