Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Cara Menulis Surat Resmi Yang Baik dan Benar

Pernahkan sobat berkirim surat? Ke mana Surat itu sobat tujukan? Pernahkah sobat menerima surat? Dari mana surat tersebut berasal?


Secara umum surat dibedakan menjadi dua macam, yaitu Surat Resmi dan surat pribadi. Surat pribadi tidak perlu menggunakan bahasa resmi atau baku karena surat ini ditujukan kepada teman, kerabat ataupun pacar.

Sedangkan surat resmi harus menggunakan bahasa yang baku dan juga bagian-bagian suratnya harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Surat resmi biasanya ditujukan kepada lembaga atau suatu perusahaan.


Contoh surat resmi adalah Surat Dinas. Surat Dinas adalah surat yang ditujukan untuk keperluan dinas atau kelembagaan. Surat ini pada umumnya dikeluarkan oleh lembaga (instansi) pemerintah atau swasta. 

Seperti apa bagian-bagian dari surat resmi? Yuk simak dibawah ini :

Keterangan :
A. Kepala Surat
B. Pembukaan
C. Isi (tubuh) Surat
D. Penutup

1. Kepala Surat
2. No, Lampiran, Perihal Surat
3. Tanggal
4. Alamat
5. Salam Pembuka
6. Isi Surat
7. Salam Penutup
8. Tanda Tangan
9. Nama Pengirim
10. Jabatan
11. Tembusan, Inisial, dan Lain-lain

Selain itu, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam menulis surat resmi seperti surat dinas, yaitu :
1. Nama, tempat dan tanggal penulisan surat
2. Alamat yang akan dikirimi surat
3. Isi surat, terdiri atas salam pembukaan, isi, dan salam penutup
4. Nama dan tanda tangan si penulis surat


This post first appeared on Indomateriku - Kumpulan Materi Sekolah, please read the originial post: here

Share the post

Cara Menulis Surat Resmi Yang Baik dan Benar

×

Subscribe to Indomateriku - Kumpulan Materi Sekolah

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×