“Keris ini sedemikian Sakti. Barangsiapa terkena “keris” Kanjeng Kyai Jihad, kafir, sesat dan munafiq maka dia akan hancur kehidupannya" Berawal dari sebilah keris sakti Empu Gandring, tragedi pertumpahan darah sebab perebutan kekuasaan kerajaan Singasari tak dapat dielakkan. Korban pertama keris buatan seorang Empu sakti ini adalah sang resi pembuat keris itu sendiri. Berturut-turut