Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Pocari Sweat Run 2016

Pocari Sweat Run yang digelar 24 April lalu menjadi road race 10K pertama saya. Surabaya menjadi kota kedua di antara tiga kota yang dikunjungi, selain Medan dan Jakarta. Hanya dua kategori dipertandingkan, yaitu 10K dan 5K. Dengan start line di depan Graha Fairground, race dengan jumlah peserta 2.500 orang ini menempuh rute jalan perumahan Graha Family.

Persiapan menuju race ini sebenarnya cukup baik, latihan cukup sering, pada hari H tidak terlambat ke lokasi, pemanasan cukup, namun masalah klasik saya belum teratasi, yaitu sulit tidur malam. Back to the race, start untuk 10K dimulai tepat waktu, pukul 6.00. Sebelum bendera start diangkat, lagu Indonesia Raya dinyanyikan bersama-sama.

Awal lomba saya berlari dengan pace normal, sekitar 6, dan tidak terpancing pelari dengan pace lebih cepat. Berlari di jalan perumahan cukup nyaman dan tenang. Walaupun sesekali mobil melintas, clearance dari petugas lomba dan petugas kemanan membuat peserta dapat berlari dengan aman dan nyaman. Sampai pertengahan lomba saya tetap lari dengan pace 6.

Namun masalah muncul selepas Km 6. Entah kenapa tubuh serasa kehilangan tenaga. Kaki terasa berat untuk melangkah. Tetapi saya usahakan untuk terus berlari walaupun pelan. Di hydration point saya ambil dua gelas pocari. Namun itu tidak membantu banyak karena saya tetap berlari dengan pace keong, mungkin bukan lari juga. Selanjutnya, setelah Km 8 beberapa kali jalan. Kehilangan tenaga mendadak ini kondisi yang tidak biasa dan pasti berhubungan dengan kurangnya waktu tidur malam sebelumnya.

Kilometer terakhir saya paksakan berlari sebisanya. Saya kira finish time saya akan jelek sekali. Namun saya kaget saat lari mendekati finish line, timer menunjukkan waktu yang tidak buruk. Saya finish dengan waktu 1 jam 5 menit. Sebenarnya itu adalah hasil yang lumayan. Akan tetapi saya kecewa pada performanya. Masalah sulit tidur malam ini harus diselesaikan, selain karena buruk bagi kesehatan juga membuat latihan menjadi sia-sia.

Juara pertama kategori 10K pria diraih oleh Agus Prayogo, atlet nasional sekaligus brand ambassador Pocari Sweat, dengan waktu 34 menit. Overall, race organizer menyiapkan perlombaan ini dengan sangat baik. Kata banyak orang Pocari Sweat Run merupakan salah satu race terbaik di Indonesia dan hal itu memang terbukti. Waktu start on time, clearance jalan, banyak marshal di course yang dilalui, water station dengan minuman yang melimpah, dan beberapa pelayanan lainnya.



This post first appeared on Stories Of Life, please read the originial post: here

Share the post

Pocari Sweat Run 2016

×

Subscribe to Stories Of Life

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×