Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Tentang do'a

Apabila malam sesaat sirna

Dan rembulan terlelap tidur di pagi buta
Dengan segaris senyum kujelang siang yang merona
Meninggalkan embun pagi
Merangkai cahaya pelangi
Menuliskan syair-syair puisi,
Tintanya adalah merah darah
Dari mataku yang basah
Demi mengingat-Mu Untuk Segenap Keluh kesah

Apabila mega mewarna hitam kelam
Dan matahari tenggelam di samudera terdalam
Dengan sukacita kuminta lagi pelukan temaram
Menyentuh bintang gemintang
Meraih seluruh dunia yang hilang
Melukiskan rupa diri yang remang
Lukisan tentang kupunya setitik asa di awang
Tintanya tetap merah darah
Dari mataku yang semakin basah
Demi mengingat-Mu untuk Segenap Keluh kesah


This post first appeared on Aephobia, please read the originial post: here

Share the post

Tentang do'a

×

Subscribe to Aephobia

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×